TERASMALUKU.COM,-NAMLEA-Wakapolres Buru, Kompol H. Akmil Djapa memberikan tausiyah dalam perayaan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, yang dilaksanakan di Aula Endar Dharmalaksana Polres Buru, Senin (27/1/2025).
Dalam perayaan yang dihadiri Kapolres Buru, AKBP, Sulastri Sukidjang, para PJU, dan anggota Polres, Akmil Djapa secara gamblang mengisahkan persitiwa perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, kemudian ke Sidratul Muntaha bertemu Allah SWT untuk menerima perintah sholat wajib 5 waktu sehari semalam.
Dari tausiyah yang disampaikan Akmil Djapa, dapat diambil beberapa makna atau pelajaran diantaranya :
1. MENINGKATKAN KEIMANAN
Isra Miraj kata Akmil Djapa adalah peristiwa yang menguji keimanan umat Islam, terutama pada saat Nabi Muhammad SAW menyampaikan kisahnya kepada para penduduk Makkah saat itu dan sahabat. Beberapa orang meragukan kebenaran cerita tersebut, tetapi mereka yang memiliki iman kuat seperti Abubakar Ash- Shiddiq langsung mempercainya tanpa ragu.
“Peristiwa ini juga menekankan pentingnya iman kepada hal-hal gaib, seperti keberadaan malaikat, Sidratul Muntaha, dan kebesaran Allah SWT yang melampaui logika manusia. Dengan merenungi Isra Mi’raj, kita diajak untuk memperkuat kepercayaan kepada Allah SWT dan mempercayai bahwa segala sesuatu yang datang dari-Nya memiliki tujuan baik,” ungkap Akmil Djapa.
2. MAKNA SHOLAT DALAM KEHIDUPAN
Sholat kata Akmil Djapa adalah salah satu pilar utama Islam yang diterima Nabi Muhammad SAW langsung dari Allah SWT pada peristiwa Isra Mi’raj. Hal ini menunjukan betapa pentingnya sholat dalam hubungan antara manusia dan Allah SWT. Makna sholat tidak hanya sebatas ibadah ritual, tetapi juga mencakup ;
A. DISIPLIN WAKTU. Kewajiban sholat 5 waktu mengajarkan umat Islam untuk hidup teratur dan memperioritaskan waktu Shalat.
B. KESEIMBANGAN SPIRITUAL DAN FISIK.
Gerakan sholat seperti ruku, sujud dan berdiri mencerminkan harmoni antara tubuh dan jiwa.
C. KOMUNIKASI LANGSUNG DENGAN ALLAH.
Sholat adalah sarana umat Islam untuk menyampaikan doa, keluh kesah, dan rasa syukur langsung kepada Allah tanpa perantara. Melalui sholat, umat Islam diajak untuk melakukan ibadah sebagai perioritas utama dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya sebagai kewajiban, tetapi juga kebutuhan spiritual.
3. MENGUATKAN SPIRITUALITAS
Isra Miraj mengajarkan bahwa spiritualitas dapat menjadi sumber kekuatan utama dalam menghadapi tekanan hidup. Umat Islam diajak untuk tidak hanya bergantung pada kekuatan fisik atau materi, tetapi juga memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Hikmah yang dapat diambil adalah;
A. Dalam setiap kesulitan ada pertolongan Allah SWT yang tidak terduga.
B. Meningkatkan spiritualitas dapat memberikan ketenangan hati dan kekuatan untuk menghadapi segala cobaan.
C. Pentingnya menjadikan ibadah sebagai sumber motivasi dalam kehidupan sehari-hari. (***)
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow