TNI-Polri di Tanimbar Musnahkan Ribuan Munisi dan Bahan Peledak Sisa Perang Dunia ke-2

oleh
oleh
Aparat TNI dan Polri yang bertugas di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku berhasil memusnahkan ribuan butir munisi dan bahan peledak (handak) berbagai jenis sisa perang dunia ke-2. FOTO : HUMAS POLDA MALUKU

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Aparat TNI dan Polri yang bertugas di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku berhasil memusnahkan ribuan butir munisi dan bahan peledak (handak) berbagai jenis sisa perang dunia ke-2.

Ribuan amunisi dan handak yang dimusnahkan merupakan hasil temuan personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Satgas Pam Puter) Tahun 2017.

Munisi dan handak tersebut ditemukan Satgas Pam Puter di Desa Linggat, Kecamatan Selwaru. Ribuan butir munisi dan handak ini dimusnahkan oleh tim Penjinak Bom (Jibom) dari Detasemen Gegana Kompi 3 Yon C Pelopor, Satuan Brimob Polda Maluku.

Proses disposal munisi dan handak tersebut telah berhasil dilaksanakan di Desa Adaut, wilayah hukum Polsek Selaru, Polres Kepulauan Tanimbar pada Sabtu (25/1/2025).

“Pada Sabtu kemarin telah dilakukan pemusnahan ribuan munisi dan handak. Ini dilaksanakan berdasarkan berbagai pertimbangan salah satunya yaitu surat perintah Bapak Kapolda Maluku Nomor: 61/I/OPS.4.5./2025 Tanggal 17 Januari 2025 tentang pelaksanaan kegiatan pendisposalan amunisi dan bahan peledak sisa perang dunia ke-II hasil temuan Satgas Pam Puter Tahun 2017 di Desa Lingat, Kecamatan Selaru Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla, Rabu (27/1/2025).

Sebelum dilakukan pendisposalan atau pemusnahan, terlebih dahulu dilaksanakan apel gabungan pengecekan personel yang dipimpin Wadanden Gegana AKP. W. Matulessy.

Usai apel, personil gabungan dari Detasemen Gegana, dan Polsek Selaru bersama anggota Koramil 1507-03 / Selaru dan Angkatan Laut (AL) melaksanakan pengangkatan munisi dan handak di Markas Koramil 1507-03 / Selaru.

Ribuan butir munisi dan handak berbagai jenis ini selanjutnya dibawa menuju tempat disposal yang berada di wilayah desa Adaut Komen.

BACA JUGA :  Tanggapan Dishub Kota Ambon Soal Penutupan Lajur Jalan Rijali

“Sebelum dimusnahkan, personel TNI dan Polri bersinergi membuat tempat pemusnahan munisi dan handak yang berada di desa Adaut Komen, wilayah hukum Polsek Selaru yang jauh dari pemukiman warga,” ujar Kombes Areis.

Kombes Areis menambahkan, sebelum proses disposal dilakukan, terlebih dahulu dilaksanakan proses adat oleh tokoh adat desa Selaru, yang dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Pendeta setempat.

“Proses pemusnahan munisi dan bahan peledak sisa perang dunia kedua yang merupakan temuan Satgas Pam Puter tahun 2017 ini berhasil dilaksanakan oleh personel Gegana secara aman dan lancar,” sebutnya.

Untuk diketahui, ribuan munisi dan handak sisa perang dunia ke-2 yang berhasil dimusnahkan diantaranya:
1. Bom Udara MKB (Munisi Kaliber Besar): 1 Butir
2. Ranjau AT (Anti Tank): 18 Butir
3. Hukum ledak / Work Hard: 34 Butir
4. Ranjau Anti Personil: 6 Butir
5. Proyektil 76 mm: 2 Butir
6. Munisi Garend 7,62: 3634 Butir
7. Munisi Campuran: 4 Butir (***)

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.