TERASMALUKU. COM,-AMBON– Universitas Pattimura (Unpatti) kembali dipercayakan sebagai tuan rumah penyelenggaran kegiatan nasional Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se Indonesia.
Tahun ini, Kampus Orang Basudara itu kembali dipercayakan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) dan Sekolah Kerjasama, Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama PTN se Indonesia.
Sebelumnya, pada Oktober 2024, Perguruan Tinggi terbesar di Maluku ini sukses menyelenggarakan Annual Meeting atau pertemuan tahunan para Pimpinan PTN se Kawasan Timur Indonesia (KTI).
“Acara ini akan kami langsungkan pada tanggal 24 sampai 25 Februari 2025 yang bertempat di swissbell hotel,” kata Wakil Rektor IV Unpatti, Dr. Ruslan Tawari kepada wartawan di media center Unpatti, Kota Ambon, Kamis (6/2/2025).
Forum wakil rektor bidang kerjasama pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia dilaksanakan selama dua tahun. Pertemuan dilaksanakan untuk menggagas berbagai program kolaborasi, dan inovasi baik itu riset, pembelajaran maupun pengabdian kepada masyarakat.
“Kita shering bahkan kita saling memperkuat untuk pembangunan bangsa dan negara melalui forum ini,” katanya.
Dalam forum, kata Ruslan, akan lahir bagaimana ide-ide membangun kerjasama yang konstruktif, membangun kerjasama yang oleh Presiden Prabowo saat ini disebut dengan hilirisasi.
“Jadi kita mencari konsep-konsep hilirisasi, konsep-konsep yang bisa digagas untuk bisa dikerjakan sehingga Indonesia bisa lebih maju ke depan,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan penting yang akan dilaksanakan selama dua hari di kota Ambon ada dua. Diantaranya Musyawarah Nasional, yang mana akan dilakukan pemilihan ketua forum wakil rektor bidang kerjasama PTN se-Indonesia.
“Saat ini ketua forum itu Prof Mifta dari Universitas Airlangga Surabaya. Dan selain pemilihan ketua forum, ada juga sekolah kerjasama yang dilaksanakan,” jelasnya.
Sebagai tuan rumah, Ruslan mengaku kegiatan ini akan berdampak sangat baik kepada Unpatti. Seperti menaikkan akreditasi, maupun membangun kolaborasi.
“Semakin banyak kita kerjasama dengan universitas yang peringkatnya di atas kita itu jauh lebih baik dalam meningkatkan akreditasi kita. Tapi prinsip dasarnya kolaborasi dan kerjasama ini harus saling menguntungkan, simbiosis mutualisme,” harapnya.
Dalam kegiatan ini, lanjut Ruslan, Unpatti dapat berbicara terkait magang atau tukar menukar mahasiswa, dosen, hingga kolaborasi riset. Sehingga dengan kolaborasi nantinya ada keuntungan dari masing-masing pihak.
“Kita juga bisa saling menukar informasi dan pengetahuan, jadi ini dampak luasnya dari kerjasama ini, kita juga bisa membangun jejaring,” jelasnya.
Namun yang akan menjadi harapan Unpatti dalam kegiatan ini yaitu kerjasama untuk mencapai tujuan sebagai Universitas bertaraf internasional atau world class university.
“Jadi kita menyiapkan sumber daya kita untuk unggul menuju world class university,” pungkasnya.
Terpisah, melalui video call dengan Warek IV Unpatti, Ketua Forum Wakil Rektor bidang kerjasama PTN se-Indonesia, Prof. Dr. Miftah, menyampaikan terima kasih kepada Universitas Pattimura yang berkenan menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada universitas Pattimura sebagai tuan rumah kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 76 Universitas. Semoga pertemuan nanti bisa meningkatkan kerjasama antar Universitas sekaligus meraih kemajuan bersama untuk bersama-sama menjadi Universitas berranking,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Munas dan Sekolah Kerjasama Dr. Agus Ufie, mengatakan, peserta yang akan menghadiri kegiatan berasal dari 76 PTN se-Indonesia. Terdiri dari 63 Universitas dan 13 Institut.
“Jumlah peserta yang akan hadir berjumlah kurang lebih 160-an orang.
Kegiatan ini akan berlangsung dua hari sejak tanggal 24 Februari 2025,” jelasnya.
Kegiatan Munas dan Sekolah Kerjasama PTN se-Indonesia mengusung tema “Bergerak bersama untuk pendidikan tinggi negeri (PTN) Indonesia yang Maju”.
Kegiatan ini akan dibuka oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di swissbell hotel yang dilanjutkan dengan pemberian keynot speaker dengan tema “kebijakan pengembangan pendidikan tinggi sains dan teknologi menuju Indonesia emas 2045”.
Setelah Menteri, Rektor Unpatti Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy juga memberikan keynot speaker dengan tema “kebijakan kerjasama PTN di kawasan Timur Indonesia dalam mendukung Indonesia emas 2045”.
“Hari pertama kita akan melaksanakan musyawarah dan pemilihan ketua forum. Hari kedua itu kegiatan filtrip ke baby beach di desa Tial,” ungkapnya.
Panitia lokal juga akan melakukan penjemputan peserta sejak 23 Februari 2025. Rektor Unpatti selanjutnya mengadakan jamuan makan malam. Jamuan makan malam juga akan dilakukan Gubernur Maluku yang telah didisposisi ke Wakil Gubernur Maluku pada 24 Februari. Jamuan makan malam akan dilaksanakan di rumah dinas wakil gubernur.
Pada kegiatan nanti sejumlah narasumber juga telah bersedia memaparkan materinya. Selain Menteri dan Rektor Unpatti, juga ada dari Universitas Sumatera Utara, Universitas Airlangga, dan Institut Teknologi Bandung. Mereka akan membawakan materi terkait Inovasi dan keberlanjutan kerjasama dalam dan luar negeri.
“Mereka-mereka ini sudah ada pada level tertinggi pendidikan di Indonesia dan oleh karena itu pada kesempatan ini mereka juga ingin menularkan bagaimana mereka dapat kerjasama dari berbagai macam bidang di dalam dan luar negeri,” tambahnya.
Sejauh ini, Ufie mengaku kesiapan panitia sudah maksimal. “Kami Universitas Pattimura sangat senang dan bangga untuk melaksanakan kegiatan ini, dan sampai saat ini panitia secara kesiapan boleh dikatakan 90%,” jelasnya.
Penulis: Husen Toisuta
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
