Peresmian SALUT MUTICENDRA Kepulauan Aru: Wujud Komitmen UT Ambon Dekatkan Layanan Pendidikan Tinggi di Kabupaten Kepulauan Aru

oleh
oleh
Universitas Terbuka (UT) Ambon meresmikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) MUTICENDRA Kepulauan Aru, yang berlokasi di Jalan Cendrawasih Kota Dobo, Sabtu 8 Februari 2025. FOTO : UT AMBON

TERASMALUKU.COM,DOBO-Universitas Terbuka (UT) Ambon meresmikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) MUTICENDRA Kepulauan Aru, yang berlokasi di Jalan Cendrawasih nomor 138 dan 144 RT 006 RW 005 Kelurahan Siwalima Dobo 97662, Sabtu 8 Februari 2025.

SALUT MUTICENDRA Kepulauan Aru menjadi Salut keenam yang diresmikan oleh UT Ambon, menegaskan komitmen UT untuk memperluas jangkauan pendidikan tinggi yang berkualitas di wilayah Kepulauan Aru. Peresmian ini dilakukan oleh Bupati Kepulauan Aru dr Johan Gonga, M.M.

Ketua SALUT MUTICENDRA Kepulauan Aru Bram Gainau, dalam laporan bahwa UT satu-satunya yang menyelenggarakan pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh yang telah hadir sejak lama di Kabupaten Kepulauan Aru.

Pokjar Dobo sendiri didirikan secara resmi pada tahun 2004 dan di tahun 2024 ini jumlah mahasiswa sudah mencapai 231 mahasiswa yang  terdiri dari 31 untuk program Pendidikan Dasar (Pendas) dan 200 mahasiswa non pendidikan dasar (Non Pendas), mahasiswa Pokjar berasal dari berbagai instansi diantaranya dari pegawai Pemda Kepulauan Aru, Kepolisian, Kemenkumham, Kementrian Perhubungan dan lulusan SMA Sederajat. Minat masyarakat masuk UT meningkat signifikan akhir-akhir ini, semua itu terlihat dari jumlah mahasiswa terus meningkat setiap tahunnya.

SALUT MUTICENDRA sendiri telah mendapatkan persetujuan dari Wakil Rektor III pada Desember 2024 lalu. SALUT MUTICENDRA Kepulauan Aru memiliki makna Mutiara Indah Cenderawasih Lestari dari filososi pembangunan  Kep Aru yang terbuang dalam RPJPD 2004 – 2024.

Makna filosofi mutiara indah cendrawasih Lestari adalah bagaimana upaya Pemda dan masyarakat menjalankan pembangunan, seperti metafora burung cendrawasih yang terbang di udara tetapi selalu mengakar pada kedalaman budaya lokal masyarakat bagaikan  mutiara di dasar laut.

Tujuan utama pembentukan SALUT MUTICENDRA Kepulauan Aru adalah untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan tinggi, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, mendukung kegiatan akademik, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Selain itu, SALUT juga berperan mendukung pengembangan daerah, sehingga diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan di Kepulauan Aru.

BACA JUGA :  Pemkab Sula Gencar Tertibkan Hewan Ternak Di Kota Sanana

Direktur Universitas Terbuka (UT) Ambon, Yuli Tirtariandi El Anshori, dalam sambutannya menegaskan bahwa peresmian SALUT MUTICENDRA merupakan komitmen bersama antara UT Ambon dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Aru untuk pemerataan akses pendidikan tinggi dan peningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Kepulauan Aru. UT memiliki misi untuk memeratakan akses pendidikan tinggi dan mencerdaskan anak bangsa.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Bupati Kepulauan Aru yang telah memperhatikan indeks pendidikan di kabupaten tersebut, sebagaimana disampaikan oleh pemerintah pusat. Peresmian SALUT MUTICENDRA ini merupakan yang keenam, dan dengan adanya SALUT di Kota Dobo, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pelayanan dan penyebaran informasi kepada masyarakat,” katanya.

Selain itu Bupati Kepulauan Aru dr Johan Gonga, M.M dalam sambutanya manyampaikan bahwa Universitas Terbuka yang didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi (ICT) telah menjadi solusi tepat untuk meningkatkan akses pendidikan di Kepulauan Aru.

Melalui SALUT, berbagai kegiatan mahasiswa di Dobo dapat difasilitasi, sehingga jarak akses menjadi semakin dekat. Kepulauan Aru yang terdiri dari 700 pulau dan 117 desa memiliki akses yang cukup sulit, sehingga Pemerintah Daerah (Pemda) kesulitan memenuhi kebutuhan guru di sekolah swasta.

Namun, dengan adanya Universitas Terbuka, Pemda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Meskipun Kepulauan Aru memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah, namun sumber daya manusia (SDM) masih kurang. Oleh karena itu, pendidikan harus menjadi prioritas utama untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah ini.

SALUT MUTICENDRA Kepulauan Aru dirancang untuk memberikan berbagai layanan, seperti pendaftaran mahasiswa baru, konsultasi akademik, serta penyediaan materi belajar. Selain itu, Salut juga mendukung pelaksanaan program-program pembelajaran UT yang berbasis teknologi yang fleksibel. Dengan demikian, masyarakat dapat mengakses pendidikan tinggi sambil tetap menjalankan aktivitas pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA :  Wajah Baru Jelang Festival Jalan Baru Kota Ambon

Dengan diresmikannya SALUT MUTICENDRA Kepulauan Aru, UT Ambon berharap dapat terus berkontribusi dalam pembangunan pendidikan di Kepulauan Aru, SALUT MUTICENDRA Kepulauan Aru ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat layanan pendidikan, tetapi juga menjadi simbol sinergi antara Universitas Terbuka dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas SDM demi kemajuan bersama.

Sebagai informasi, saat ini juga UT telah membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk program Sarjana dan Diploma hingga tanggal 12 Februari 2025. UT memiliki beberapa jenjang pendidikan mulai dari diploma, S1, S2, hingga S3 dengan pilihan studi di berbagai fakultas seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis(FEB), Fakultas Hukum, Ilmu sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan teknologi (FST), serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

“Pendaftaran calon mahasiswa bisa melalui laman sia.ut.ac.id, atau bisa datang langsung ke Kantor UT Ambon di Jl. Wolter Monginsidi, Lateri, Kecamatan Baguala Kota Ambon atau melalui SALUT yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota,” kata Yuli. (***)

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.