Pelni Ambon Maksimalkan Pelni Mobile Untuk Pemesanan Tiket Mudik Lebaran

oleh
oleh
Kepala Cabang Pelni Ambon Marthin Heryanto. ANTARA/Dedy Azis

TERASMALUKU.COM,-AMBON-PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Ambon memaksimalkan aplikasi Pelni Mobile untuk pemesanan tiket kapal laut pada arus mudik Lebaran 2025.

“Dengan menggunakan Pelni Mobile tentunya segala pelayanan kepada masyarakat semakin mudah. Karena penumpang tidak harus antre panjang dalam pemesanan tiket,” kata Kepala Cabang Pelni Ambon Marthin Heryanto, di Ambon, Maluku, Rabu (5/3/2025).

Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan kondisi masyarakat Maluku pada umumnya yang sebagian besar telah memiliki ponsel pintar, ditambah lagi dengan minat masyarakat pada masa angkutan Lebaran setiap tahunnya terus meningkat.

Pihaknya pun mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fitur baru aplikasi Pelni Mobile yaitu e-boarding, yang memungkinkan penumpang melakukan check-in secara digital tanpa perlu antre di loket pelabuhan.

Adapun layanan check-in online ini telah resmi tersedia sejak 3 Februari 2025, dan fitur ini diharapkan memberikan kemudahan serta efisiensi waktu bagi pengguna jasa Pelni selama periode Lebaran 2025.

“Jadi masuknya menggunakan tiket yang telah dipesan melalui aplikasi Pelni Mobile. Ini dapat memudahkan mereka supaya tidak berdesakan di pelabuhan saat kapal tiba,” ujarnya.

Di samping itu, kata dia lagi, dengan penggunaan aplikasi Pelni Mobile itu sendiri, loket yang tersedia di kantor cabang Pelni hanya berfungsi sebagai sales penawaran produk, pembatalan tiket, hingga peningkatan fasilitas dari tiket ekonomi menjadi setingkat di atasnya bagi yang menginginkan.

Dengan sistem digital yang diterapkan ini, pihaknya berkomitmen untuk memastikan kelancaran arus mudik dari Pelabuhan Ambon melalui kapal laut pada periode Lebaran 2025.

Ia menambahkan, kendala yang kerap ditemui oleh mereka yang memesan tiket secara daring melalui aplikasi Pelni Mobile ini yakni keterlambatan memesan tiket.

BACA JUGA :  Pasar Wahai Seram Utara Terbakar

Namun hal itu dapat disiasati dengan melihat jadwal kapal pada awal bulan, kemudian memesan tiket kapal minimal tiga minggu sebelum jadwal yang tertera pada aplikasi.

“Dengan begitu masyarakat bisa mendapatkan tiket tanpa harus mengantre panjang,” ujarnya.

Meski demikian hal itu tak menutup kemungkinan bila terjadi perubahan jadwal kapal sewaktu-waktu. Perubahan jadwal kapal biasanya dipicu oleh faktor alam yang tidak memungkinkan untuk pelayaran kapal maupun kondisi kapal itu sendiri.

Pewarta : Ode Dedy Lion Abdul Azis/Antara
Editor : Budisantoso Budiman

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.