TERASMALUKU.COM,-AMBON-Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku menggagas pengembangan Sumber Daya Alam (SDA) pada 12 gugus pulau dalam masa pemerintahan gubernur yang baru.
“Berkaitan dengan 12 gugus pulau yang kami tekankan adalah bagaimana pengembangan gugus kepulauan di Maluku, tentu kalau kita bangun dari satu titik saja tidak bisa karena pertumbuhan ekonomi daerah berbasis pada kekuatan potensi sumber daya alam (SDA) di 12 gugus pulau itu,” kata Rektor Unpatti Prof Freddy Leiwakabessy dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Sabtu (8/3/2025).
Berdasarkan data, potensi sumber daya alam di 12 gugus Pulau Maluku sangat melimpah dan beragam. Beberapa yang menjadi unggulan pada 12 gugus pulau di Maluku yakni sektor perikanan, pertanian, pariwisata hingga pertambangan.
Pada sektor perikanan Maluku memiliki potensi perikanan yang tinggi, dengan produksi perikanan sebesar 3,9 juta ton per tahun, yang bernilai sekitar Rp117 triliun.
Kemudian Maluku memiliki potensi pertanian yang cukup besar, terutama untuk komoditas seperti pala dan cengkeh, Maluku juga memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, dengan keindahan alam dan kekayaan budaya yang unik seperti di Banda Neira Maluku Tengah atau Tual Maluku Tenggara.
Tak hanya itu Maluku juga memiliki wilayah tambang gas abadi yakni Blok Masela yang akan mulai beroperasi dalam beberapa tahun mendatang.
Dengan beragam potensi sumber daya alam yang dimiliki kata rektor, tentu harus dibarengi dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
“Unpatti akan menjadi pusat unggulan pengembangan SDM yang berkompeten (Center of Excellence (CoE) di kawasan Timur Indonesia untuk memaksimalkan potensi yang ada,” katanya.
Oleh sebab itu untuk memaksimalkan potensi yang ada diperlukan upaya-upaya yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan diantaranya pengembangan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, dan bandara dapat membantu meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan transportasi di Maluku.
Kemudian pengembangan teknologi yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam mengelola SDA di Maluku.
Pihaknya pun telah menyiapkan proposal yang segera didiskusikan dengan pemerintah Provinsi Maluku maupun dengan pihak pemerintah pusat dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Kami Unpatti telah menyiapkan proposal dan perencanaan sesuai diskusi dengan Gubernur dan Bappenas karena intinya Bappenas menginginkan Unpatti memainkan peran strategis dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM) untuk pengelolaan sumber daya alam yang ada di kawasan timur,” kata rektor.
Pewarta : Ode Dedy Lion Abdul Azis/Antara
Editor : Abdul Hakim Muhiddin