Safari Ramadhan, Bupati SBT Datangi Lokasi Jembatan Wai Mert

oleh
oleh
Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri menggelar Safari Ramadhan 1446 H di sejumlah wilayah di Kabupaten SBT. Saat Safari Ramadhan pada Sabtu (22/3/2025), Bupati menyempatkan waktu bertemu dengan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku di lokasi jembatan Wai Mert Desa Dawang Kecamatan Teluk Waru. FOTO : ISTIMEWA

TERASMALUKU.COM,-BULA-Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri menggelar Safari Ramadhan 1446 H di sejumlah wilayah di Kabupaten SBT.

Saat Safari Ramadhan pada Sabtu (22/3/2025), Bupati menyempatkan waktu bertemu dengan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku di lokasi jembatan Wai Mert Desa Dawang Kecamatan Teluk Waru.

Bupati mengatakan ia intens berkoordinasi dengan BPJN Provinsi Maluku untuk memastikan pekerjaan jembatan darurat Wai Mert.

Bupati Fachri mengungkapkan, pekerjaan jembatan darurat yang sebelumnya ditargetkan pihak BPJN Maluku tuntas sebelum Idul Fitri itu ternyata terkendala proses pekerjaannya lantaran curah hujan tinggi yang mengakibatkan banjir, sehingga mereka kesulitan untuk mempercepat pekerjaan.

“Sekarang sedang penanganan jembatan darurat, awalnya target kita jembatan Wai Mert itu selesai sebelum lebaran, tapi diskusi dengan teman-teman yang mengawasi pekerjaan jembatan darurat itu rupanya karena curah hujan yang tinggi, setiap hari ada banjir, mereka kesulitan untuk mempercepat pekerjaan,” katanya.

Meskipun jembatan darurat tersebut belum tuntas dikerjakan, dia memastikan akses lulintas di ruas jalan Bula-Masiwang-Airnanang itu tidak ada masalah lantaran BPJN Maluku melalui pihak ketiga sedang stand by dengan alat berat selama 24 jam.

“Insya Allah aman, Wai Mert pun walaupun jembatan darurat belum beres, tapi alat berat akan menunggu di situ 24 jam untuk membantu lalulintas,” ucapnya.

Ia menerangkan, kalaupun target ini tidak tercapai, diperkirakan seminggu pasca Idul Fitri, jembatan darurat ini sudah bisa selesai dikerjakan.

“Kalau lewat, mungkin tidak lebih dari seminggu setelah lebaran. Mudah-mudahan jembatan daruratnya sudah selesai,” terangnya.

Sebelumnya, Jembatan Wai Mert di Desa Dawang, Kecamatan Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) jebol dihantam banjir deras pada Rabu (26/2/2025).

Kondisi ini ikut menyebabkan rangka bailey yang dipasang oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku di jembatan tersebut pada akhir Januari 2025 lalu itu roboh.

Salah satu warga SBT, M. Syahrul Fesanlau saat berada di jembatan tersebut mengungkapkan kondisi kerusakan jembatan yang berada di ruas jalan nasional itu.

Syahrul membeberkan, jembatan yang ambruk saat dan dilakukan penanganan dengan rangka bailey itu kembali rusak.

“Ini kondisi terkini kali Mert yang kemarin ambruk kemudian diganti dengan jembatan yang kecil ini (bailey), tapi lagi-lagi ambruk,” ungkap M. Syahrul Fesanlau.

Penulis : Azis

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.