TERASMALUKU.COM,-AMBON-Puluhan anggota Polda Maluku dikirim ke Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah, Maluku untuk mengatasi bentrokan antar warga desa di wilayah itu.
Pasukan gabungan dari Polda Maluku itu tiba di lokasi bentrokan pada Kamis (3/4/2025) malam dan langsung dikerahkan ke lokasi bentrokan.
Dengan menggunakan kapal cepat express, sebanyak 58 anggota gabungan Polda Maluku itu diberangkatkan dari Pelabuhan Tulehu Kabupaten Maluku Tengah ke Kecamatan Seram Utara. Pasukan ini tiba di Seram Utara pada Kamis malam dan langsung dikerahkan ke lokasi bentrokan.
Pasukan Polda Maluku ini memperkuat pasukan dari Polres Maluku Tengah, Brimob Polda Maluku dan aparat TNI dari Kodim Masohi yang sudah lebih duluan berada di lokasi.
Sebelumnya pada Kamis (3/4/2025) siang terjadi bentrokan yang melibatkan warga Desa Sawai dan Desa Ruma Olat Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah. Warga terlibat saling serang dengan senjata tajam.
Bentrokan ini menyebabkan seorang anggota Polri dari Polsek Wahai, Bripka Husni Abdullah tewas tertembak orang tak dikenal. Korban gugur saat melerai bentrokan warga Sawai dan Ruma Olat.
Sejumlah warga juga terluka dan puluhan rumah warga Desa Masihulan yang berdekatan dengan desa Sawai dan Ruma Olat juga terbakar akibat bentrokan ini.
Untuk meredam bentrokan, Bupati Maluku Tengah, Bupati Maluku Tengah Awat Amir Zulkarnain juga langsung mendatangi warga Desa Sawai, dan berdialog dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat. Bupati meminta warga menahan diri dan tidak terprovokasi.
Kapolres Maluku Tengah bersama Dandim Masohi juga sudah tiba di lokasi untuk meredam bentrokan warga. Jumat (4/4/2025), Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan juga akan bertolak ke lokasi bentrokan.
Penulis : Nair Fuad
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
