TERASMALUKU.COM,-MASOHI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah, Maluku, menyusun langkah percepatan penurunan inflasi setelah sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku mencatat daerah itu mengalami inflasi tahunan tinggi capai angka 5,07 persen.
“Salah satu upaya yang kami lakukan adalah menjaga ketersediaan pangan serta terus melakukan operasi pasar dan menggelar pasar murah,” kata Wakil Bupati Maluku Tengah Mario Lawalata dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (9/4/2025).
Ia mengatakan, pihaknya akan mengawasi dan mengendalikan harga bahan-bahan pokok yang berpotensi menyumbangkan inflasi.
“Segala upaya yang akan kami lakukan tentu kami koordinasikan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku Tengah,” katanya.
Pertemuan tersebut dinilai penting untuk menyikapi kenaikan inflasi ini. Apalagi dilaporkan BPS bahwa tingkat inflasi pada Maret 2025 lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 2,85 persen.
Adapun jenis pengeluaran yang memberikan andil inflasi terbesar yaitu makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,80 persen.
Secara rinci lima komoditas pemicu inflasi di Kabupaten Maluku Tengah yaitu ikan tongkol dengan andil 1,11 persen, beras 0,63 persen, nasi dengan lauk 0,63 persen, ikan selar/kawalinya 0,58 persen, dan tomat 0,56 persen.
Mario pun mengimbau para pedagang atau pelaku usaha untuk tidak melakukan penimbunan komoditas yang berdampak pada kelangkaan barang tertentu.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku Tengah Erny Rahman mengatakan hal itu dapat terjadi lantaran terjadi fluktuasi harga bertepatan dengan hari besar keagamaan.
“Kita tahu bersama bahwa tahun ini banyak harga-harga bahan pokok yang mengalami kenaikan,” ujarnya.
Oleh sebab itu pihaknya pun berupaya agar pasokan barang yang didatangkan dari Maluku dapat datang lebih cepat atau tepat waktu tanpa ada halangan apapun sebagai salah satu upaya mengendalikan harga bahan pokok.
Pewarta : Ode Dedy Lion Abdul Azis/Antara
Editor :
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
