TERASMALUKU.COM,-AMBON-Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Maluku audiensi ke Pemerintah Kabupaten Buru Selatan di Namrole, Kamis (10/4/2025).
Dalam kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Bupati Bursel ini, rombongan IDI Wilayah Maluku dipimpin langsung Ketua dr. Saleh Tualeka didampingi Wakil Sekretaris dr. Enselin Nikijukuw, Ketua IDI Cabang Bursel dr. Ria Laitupa, Ketua Panitia Wilayah dr. Reza dan Ketua Panitia Lokal dr. Voldy.
Sementara pihak Pemkab dipimpin langsung Bupati La Hamidi dan Wakil Bupati Gerson Elieser Selsily, Sekretaris Daerah Bursel, Ketua DPRD dan sejumlah Anggota Komisi 3 Bidang Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Bursel, Direktur RSUD Namrole, Kepala PPKAD Bursel serta beberapa Asisten Setda Bursel.
“Tujuan audiensi adalah persiapan pelaksanaan kegiatan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-117 tahun 2025 yang rencana dipusatkan di Kabupaten Buru Selatan pada tanggal 22-24 Mei 2025,”terang Ketua IDI Wilayah Maluku, dr. Saleh Tualeka kepada terasmaluku.com, Minggu (13/4/2025).
Lebih jauh dijelaskan, pada Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-117 tahun 2025 nanti, kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan berupa seminar awam terkait masalah kesehatan paru, pengobatan spesialistik yang rencananya akan menghadirkan semua bidang spesialiasi serta kegiatan jalan sehat bersama Bupati dan Forkopimda Bursel serta seluruh warga masyarakat Bursel.
“Pada prinsipnya, Pak Bupati Bursel menyambut baik dan siap mendukung kegiatan HBDI yang akan dilaksanakan di Bursel sekaligus sebagai persembahan 100 hari pemerintahannya yang baru bagi masyarakat Bursel, demikian juga pernyataan dukungan dari Pak Wakil Bupati maupun Ketua DPRD Bursel,”sambungnya.
Selain diskusi terkait persiapan pelaksanaan kegiatan HBDI, saat audiensi Bupati Bursel juga membahas terkait kelangkaan dokter spesialis di kabupaten tersebut.
“Bupati berharap bantuan dari IDI Wilayah Maluku untuk membantu dalam koordinasi penempatan dokter spesialis untuk pelayanan di RSUD Namrole,”jelasnya menambahkan.
Pertemuan IDI Maluku dan Pemkab Bursel tersebut diakhiri dengan kunjungan bersama ke RSUD Namrole untuk melihat kondisi rumkit milik Pemda tersebut. Tampak beberapa bagian di rsud yang perlu pembenahan dan renovasi lanjut.
“Tapi yang penting adalah ketersediaan dokter spesialis, tersedianya perbekalan farmasi serta alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat bursel, ini tentu menjadi tantangan besar di awal pemerintahan Pak Bupati dan Wakil Bupati Bursel untuk memperioritaskan masalah kesehatan dalam kebijakan pemerintahannya,”tandasnya.
Penulis : Ruzady Adjis
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
