TERASMALUKU.COM,-AMBON-Universitas Banda Naira (UBN) kembali menghadirkan tamu istimewa dalam rangka memperkuat jejaring akademik dan riset kelautan lintas negara.
Dr. Douglas Fenner, ahli karang terkemuka asal Samoa, Amerika Serikat, dan konsultan tetap untuk National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), hadir sebagai pembicara dalam kuliah tamu bertajuk “Can We Save Coral Reefs” yang berlangsung di Aula Des Alwi, Kampus UBN, Senin (14/4/2025).
Dalam presentasinya, Fenner memaparkan hasil eksplorasi penyelamannya di perairan laut Banda yang baru dilakukan selama empat kali, namun telah berhasil mengidentifikasi 157 jenis karang laut.
“Banda adalah surga bawah laut yang luar biasa kaya, tapi masih sangat sedikit dieksplorasi secara ilmiah,” ujarnya di hadapan para dosen, mahasiswa UBN.
Usai kuliah tamu, kegiatan berlanjut dengan Lokakarya Identifikasi Karang yang diselenggarakan oleh Lumin Ocean dan didanai oleh KOSMARINDO, bekerja sama dengan UBN serta sejumlah perguruan tinggi diantaranya, Universitas Pattimura (UNPATTI), Universitas Kristen Satya Wacana (UNSTRAT), Universitas Udayana (UNUD), dan Universitas Mataram (UNDram).
Lokakarya ini dirancang untuk berlangsung selama empat hari di Banda Naira, dengan agenda pelatihan identifikasi spesies karang, diskusi konservasi ekosistem laut, dan praktik lapangan langsung di kawasan terumbu karang sekitar perairan Banda.
Setelah sesi di UBN, kegiatan akan dilanjutkan di masing-masing universitas mitra, guna memperluas dampak pembelajaran dan kolaborasi riset lintas wilayah.
Kehadiran Dr. Fenner di Universitas Banda Neira menjadi momen langka yang memperkuat posisi kawasan Banda sebagai laboratorium alam dunia untuk riset kelautan tropis, sekaligus peluang besar bagi generasi muda akademisi untuk terlibat aktif dalam pelestarian kekayaan Laut di kawasan Timur Indonesia.
Editor : Husen
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
