TERASMALUKU.COM,-AMBON-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Banda Naira menggencarkan program pembinaan rohani bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai bagian dari pembinaan kepribadian yang holistik.
“Kami bekerja sama dengan kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Banda untuk memberikan pencerahan dan pemahaman agama kepada warga binaan,” kata Kepala Lapas Banda Naira Mikha dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Rabu (9/7/2025).
Ia mengatakan, kegiatan ini menyasar warga binaan beragama Islam dan bertujuan untuk memperkuat karakter spiritual serta mendorong semangat perbaikan diri selama menjalani masa pidana.
“Penguatan spiritual adalah bagian penting dari proses pemasyarakatan. Melalui kegiatan ini, kami berharap warga binaan mendapatkan ketenangan batin serta motivasi untuk terus memperbaiki diri, sebagai bekal saat mereka kembali ke masyarakat nanti,” tuturnya.
Menurut dia, pembinaan rohani menjadi bagian dari program rutin yang terus dikembangkan pihaknya dengan melibatkan berbagai mitra, termasuk instansi keagamaan. Tujuan akhirnya adalah membentuk warga binaan yang beriman, bertakwa, dan siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan produktif.
Melalui pendekatan agama dan penguatan nilai-nilai keimanan, warga binaan diberikan ruang untuk merenung, memperbaiki diri, serta membangun kesadaran akan makna kehidupan.
Dengan bimbingan rohani secara rutin baik melalui ceramah keagamaan, pembacaan kitab suci, maupun diskusi keagamaan, warga binaan diharapkan mampu meninggalkan perilaku menyimpang dan tumbuh sebagai individu yang lebih taat, bijak, dan siap berkontribusi positif di lingkungan sosialnya.
Dalam kesempatan tersebut, penyuluh agama dari KUA Kecamatan Banda, Saleh Saad Minggu, yang hadir memberikan ceramah motivasi dan penguatan spiritual. Ia mengajak warga binaan untuk memanfaatkan masa pidana sebagai momentum mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Jadikanlah Al Quran sebagai pedoman hidup. Membaca dan merenungkan isinya adalah pintu hidayah yang agung. Al-Qur’an membimbing ke jalan yang lurus, mengarahkan pada amal saleh, dan menjauhkan dari kemungkaran,” ujarnya.
Melalui kegiatan pembinaan kerohanian ini, Lapas Bandanaira menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan pemasyarakatan yang tidak hanya bersifat fisik dan keamanan, tetapi juga menyentuh sisi mental dan spiritual warga binaan.
Pewarta : Ode Dedy Lion Abdul Azis/Antara
Editor : Riza Mulyadi
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow







