TERASMALUKU.COM, -MASOHI – Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir menyalurkan paket bantuan untuk siswa SD dan SMP serta insentif kepada pengurus masjid di Kota Masohi, Senin (14/8/2025).
Paket bantuan tersebut meliputi seragam sekolah, tas, dan sepatu untuk 100 siswa SD dan 50 siswa SMP, serta insentif untuk 92 pengurus dari 21 masjid di Kota Masohi.
Penyaluran bantuan ini berlangsung dalam rangka acara Idul Fitri Baznas Yatim 2025 bertema “Tebar Kebaikan, Tumbuhkan Keceriaan” yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Maluku Tengah.
Acara ini diselenggarakan sebagai wujud kepedulian terhadap anak yatim dan memperkuat peran lembaga sosial keagamaan di masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana penuh berkah ini dihadiri langsung oleh Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir, Sekretaris Daerah Rakib Sahubawa, Ketua Baznas Ibrahim Umarela dan Forkopimda setempat.
Pada acara tersebut, Bupati Zulkarnain Awat Amir menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Baznas atas inisiatif dan konsistensinya dalam melaksanakan program-program yang berdampak langsung bagi kehidupan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Baznas Maluku Tengah. Ini bukan hanya wujud kepedulian kami, tetapi juga kolaborasi yang mulia dalam memperkuat nilai-nilai sosial, keagamaan, dan kemanusiaan di masyarakat kita,” ujar Bupati.
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan dukungan moral kepada anak yatim serta memperkuat peran tokoh agama dalam membina kehidupan beragama masyarakat.
Bupati berpesan kepada para siswa penerima bantuan untuk tetap bersemangat menempuh pendidikan dan jangan pernah putus asa.
“Kalian adalah generasi penerus bangsa. Pemerintah Daerah akan selalu hadir untuk mendukung dan memfasilitasi pertumbuhan serta perkembangan kalian menuju masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menghimbau para pengurus masjid untuk lebih aktif menggunakan aplikasi Menara Masjid, terutama dalam pelaporan zakat dan infaq yang diterima setiap Jumat.
Saat ini, hanya empat dari 21 masjid di Kota Masohi yang secara konsisten menggunakan aplikasi tersebut.
“Melalui sistem pelaporan digital ini, kami ingin menyediakan pengelolaan zakat dan infaq yang lebih terstruktur, andal, dan akuntabel,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa dan penyerahan bantuan secara simbolis kepada para santri dan pengurus.
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
Editor: Nair Fuad