Guru Besar Unpatti : Pengembangan Pelabuhan Perkuat Daya Saing Ekonomi Maluku

oleh
Penulis: Redaksi  |  Editor: Redaksi
Guru Besar Unpatti bidang ekonomi Prof Dientje Rumerung, (ANTARA/HO-Unpatti)

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Guru Besar Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku Prof Dientje Rumerung  mengutarakan pengembangan pelabuhan modern di setiap gugus pulau jadi langkah strategis untuk memperkuat daya saing ekonomi Maluku di tingkat nasional maupun global.

“Langkah penguatan ekonomi Maluku  bisa maksimal apabila ditopang dengan penerapan ekonomi biru berkelanjutan, dan optimalisasi sektor kelautan dari hulu ke hilir,” kata dia di Ambon, Sabtu (16/8/2025).

Menurutnya, penguatan ekonomi wilayah merupakan mesin pendorong utama bagi peningkatan daya saing daerah.

Hal ini terinspirasi dari Model Diamond Porter yaitu upaya penguatan yang terarah akan memperkuat fondasi ekonomi Maluku sehingga mampu menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

“Penguatan adalah fondasi, sedangkan daya saing adalah bangunan yang berdiri kokoh di atasnya. Ketika fondasi kokoh, investasi akan mengalir masuk, menciptakan lapangan kerja baru, menggerakkan roda ekonomi, dan menghasilkan produk lokal yang mampu bersaing,” ujarnya.

Ia menambahkan, daya saing wilayah yang kuat akan mendorong pertumbuhan usaha produktif, memperluas pasar, serta membawa masuk aliran modal, teknologi, dan keahlian dari dalam maupun luar negeri.

Berdasarkan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2023, Maluku mencatat skor 3,39 atau berada di bawah rata-rata nasional 3,44 sehingga diperlukan strategi komprehensif untuk mengubah keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif.

Mengacu pada empat faktor utama dalam Model Diamond Porter kondisi faktor, kondisi permintaan, industri terkait dan pendukung, serta strategi perusahaan dan persaingan,  Maluku harus  membangun ekosistem maritim yang terintegrasi.

“Optimalisasi sektor kelautan dari hulu ke hilir, modernisasi pelabuhan, serta penerapan ekonomi biru yang berkelanjutan akan menjadi katalisator transformasi ekonomi Maluku. Ini harus diiringi kebijakan publik yang pro-investasi, pembangunan infrastruktur strategis, dan insentif untuk riset dan inovasi,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi  antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan penguatan ekonomi.

“Harapannya  Maluku menjadi pusat maritim berdaya saing global, dengan kesejahteraan merata, sumber daya manusia unggul, dan iklim bisnis yang kondusif serta berkelanjutan,” ujarnya.

Saat ini Pemerintah Provinsi Maluku juga tengah menggencarkan pembangunan pelabuhan terpadu yakni Maluku Integrated Port yak direncanakan akan mengintegrasikan proses bongkar muat barang hingga menjadi pintu transportasi antarpulau.

Melalui Maluku Integrated port itu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Maluku.

Pewarta : Ode Dedy Lion Abdul Azis/Antara
Editor : Ikhwan Wahyudi

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.