TERASMALUKU.COM,-AMBON-Bentrokan antar warga terjadi di Kota Ambon pada Selasa (19/8/2025). Akibat bentrokan ini belasan rumah warga terbakar, dan ratusan warga mengungsi. Seorang siswa SMK 3 Ambon juga  meninggal dunia.
Bentrokan tersebut melibatkan warga Negeri Hitu Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah dan warga Desa Hunuth Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon. Bentrokan terjadi di kawasan Durian Patah Desa Hunut Kota Ambon.
Dalam bentrokan ini warga saling lempar batu. Aparat kepolisian yang tiba di lokasi berusaha membubarkan bentrokan warga ini dengan mengeluarkan tembakan gas air mata. Aparat nampak kewalahatan mengatasi bentrokan itu karena jumlah warga terlalu banyak.
Bentrokan baru reda setelah ratusan aparat gabungan TNI dan Polri dikerahkan ke lokasi bentrokan. Walikota Ambon Bodewin Wattimena bersama jajaran Forkopimda Kota Ambon turun langsung mengatasi bentrokan warga ini.
Walikota Ambon menyebutkan akibat bentrokan ini, sebanyak 17 rumah warga, Balai Pertemuan Desa Hunuth terbakar dan ratusan jiwa warga terpaksa mengungsi.
Sementara itu, Wakapolresta Pulau Ambon AKBP Nur Rahman mengatakan bentrokan dipicu perkelahian sejumlah pelajar SMK 3 Ambon dari Desa Hunut dan Desa Hitu. Akibat perkelahian itu seorang pelajar meninggal dunia karena ditikam OTK. Hingga kini situasi sudah dikendalikan aparat keamanan. (***)