Unpatti Ambon : Seminar Saintek Tingkatkan Pendidikan Kawasan Timur Indonesia

oleh
Penulis: Redaksi  |  Editor: Redaksi
Seminar Internasional The International Conference on Advance Science and Technology (ICAST) 2025 atau Saintek di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pattimura. (ANTARA/HO-Dedy Azis)

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon menjadikan Seminar Internasional The International Conference on Advance Science and Technology (ICAST) 2025 atau Saintek untuk meningkatkan kemajuan pendidikan dan riset di kawasan timur Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Fakultas Sains dan Teknologi Unpatti Ambon, Senin (25/8/2025).

“Konferensi ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan wahana strategis membangun jejaring akademik dan memperkenalkan Maluku sebagai pusat pengembangan sains dan teknologi di kawasan timur Indonesia,” ujar Rektor Unpatti Ambon Freddy Leiwakabessy di Ambon, Selasa (26/8/2025).

Ia mengatakan kegiatan berskala internasional ini menghadirkan peneliti, akademisi, dan praktisi dari berbagai negara untuk mendiskusikan perkembangan terkini di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Forum ini, katanya, juga menjadi kontribusi Unpatti terhadap penguatan ekosistem akademik dan perkembangan ilmu pengetahuan global.

“Ilmu pengetahuan tidak boleh berhenti di ruang kelas atau laboratorium, ia harus dibagikan, didiskusikan, dan dikembangkan melalui forum-forum ilmiah seperti ini,” ujarnya.

Dalam konferensi internasional itu, Unpatti menghadirkan sejumlah pembicara utama, antara lain Prof Alessandra Sarti dari Université de Poitiers, Prancis, Dr Ikha Magdalena dari Institut Teknologi Bandung, Dr Nur Farhana Jaafar dari Universiti Sains Malaysia, Prof Ikegami Tomoaki dari Kumamoto Prefectural College of Technology, Jepang, serta Prof Jose Rajan dari Ming Chi University of Technology, Taiwan.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Unpatti Ambon Henry Junus Wattimanela mengatakan seminar internasional ini menjadi sarana memperluas wawasan dan memperkuat tridarma perguruan tinggi, khususnya bidang penelitian.

“Kehadiran akademisi dari dalam dan luar negeri memberi kesempatan peserta memperoleh informasi terkini tentang perkembangan ilmu dan teknologi, serta membuka peluang riset dan publikasi bersama,” katanya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku Anton Lailossa menyebut ICAST 2025 sebagai ajang kolaborasi lintas disiplin yang mendukung pembangunan daerah.

“Forum ini mempertemukan sains dasar dan terapan di bidang matematika, fisika, kimia, biologi, komputer, teknik, dan lainnya. Diharapkan menjadi momentum memperkuat jejaring global dan melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Pewarta : Ode Dedy Lion Abdul Azis/Antara
Editor : Maximianus Hari Atmoko

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.