Rutan Kelas IIB Masohi Tanam 150 Bibit Kelapa 

oleh
Rutan Kelas IIB Masohi menanam 150 bibit kelapa di sekitar kantor Rutan pada Selasa (9/9/2025). FOTO : Humas Rutan Kelas IIB Masohi

TERASMALUKU.COM,-MASOHI-Rutan Kelas IIB Masohi menanam 150 bibit kelapa di sekitar kantor Rutan pada Selasa (9/9/2025).

Penanaman bibit kelapa ini berlangsung serentak di seluruh Indonesia, dengan total 360.000 bibit kelapa yang ditanam.

Kakanwil Kementerian Hukum Maluku, Saiful Sahri dalam sambutanya yang dibacakan oleh Kabag Umum Sarwono di Rutan Kelas IIB Masohi mengatakan penanaman bibit pohon kelapa
merupakan salah satu dari Misi Asta Cita Presiden Prabowo adalah mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan.

“Misi ini diterjemahkan lewat program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI diantaranya Pemberdayaaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan,” ujar Sahri

Sahri mengatakan program pemberdayaan Warga Binaan ini bukanlah hal yang baru bagi pemasyarakatan karna salah tujuan penyelenggaraan Sistem Pemasyarakatan sebagaimana diamanatkan dalam UU 22 Tahun 2022 adalah untuk meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian Warga Binaan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik, taat hukum, bertanggung jawab, dan dapat aktif berperan dalam pembangunan;

Sahri juga berpesan agar warga Binaan jangan pernah merasa minder, kalian bisa tetap berperan untuk pembangunan bangsa salah satunya lewat program ketahanan pangan yang saat ini gencar dilaksanakan di seluruh Lapas dan Rutan.

“Olehnya itu, Potensi Maluku untuk mendukung program ketahanan pangan sangat baik, dengan didukung dengan sumber daya manusia. Saat ini jumlah penghuni kita 1625 orang, lahan yang kita miliki saat ini kurang lebih 30.000 meter persegi yang terdapat di 12 UPT dan yang tak kalah penting, kita mendapat dukungan yang luar biasa dari pemerintah daerah maupun stakeholder terkait, salah satunya Dinas Pertania,” katanya

Sahri juga meyakini dengan potensi yang ada pada pihaknya itu sangat dukungan dari berbagai pihak. Tentu dalam proses meningkatkan kualitas kemandirian Warga Binaan pihaknya membutuhkan dukungan stakeholder terkait baik dalam bentuk pelatihan, dukungan sarana prasarana dan bantuan lainnya.

Dalam rangka mendukung dan mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam hal ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan akan menyelenggarakan penanaman pohon kelapa serentak di seluruh wilayah Indonesia bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang akan laksanakan di Rutan kelas IIB Masohi.

Pemilihan pohon kelapa bukan tanpa alasan. Selain dikenal sebagai tanaman yang kuat dan mudah beradaptasi dengan kondisi tanah apapun, kelapa juga memiliki manfaat beragam. Buahnya dapat dikonsumsi dan diolah menjadi berbagai produk bernilai ekonomi, daunnya bisa dimanfaatkan untuk kerajinan maupun kebutuhan sehari-hari, sementara batangnya bermanfaat sebagai bahan bangunan.

Dengan penanaman ini tidak hanya
memberikan dampak ekologis berupa
penghijauan dan pencegahan abrasi, tetapi juga mendukung aspek kemandirian ekonomi lapas melalui hasil olahan kelapa di masa mendatang.

Hadir dalam penanaman bibit pohon kelapa di Rutan Kelas IIB Masohi yakni Asisten III Setda Maluku Tengah, Kepala Rutan Masohi, Idris Kilkoda, Kepala Kemenag, dan Forkopimda Maluku Tengah.

Penulis: Nair Fuad

No More Posts Available.

No more pages to load.