TERASMALUKU.COM,-MASOHI-Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, telah mengutus Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Zahlul Ihksan, untuk mengatasi permasalahan terkait keterbatasan obat dan alat kesehatan serta pelayanan yang belum optimal di RSUD Masohi.
Zahlul Ihksan menyatakan bahwa Bupati Zulkarnain telah menyampaikan lima poin penting dalam finalisasi RSUD Masohi, antara lain: 1. Pasien tidak diperkenankan membeli resep di luar rumah sakit; 2. Pemenuhan kebutuhan obat yang cepat; 3. Perbaikan tata kelola obat; 4. Perbaikan tata kelola birokrasi rumah sakit, khususnya pengadaan barang dan jasa; 5. Pemeliharaan peralatan rumah sakit dan penyediaan alat kesehatan.
“Ini menindaklanjuti pertemuan antara tenaga kesehatan RSUD Masohi dengan Bapak Bupati dua minggu lalu. Beliau fokus pada peningkatan pelayanan prima rumah sakit,” ujar Ihksan kepada Terasmaluku.com, Kamis (2/10/2025).
Zahlul Ihkasan juga bertemu dengan BPJS Kesehatan dan komisi IV DPRD setempat. Komisi tersebut menanyakan berbagai permasalahan di rumah sakit yang meresahkan masyarakat, serta langkah-langkah dan keputusan yang diambil berdasarkan arahan Bupati selama dua hari terakhir.
Untuk itu, Bupati berpesan rumah sakit berada di garis depan untuk membenahi pelayanan dan tidak mempersulit masyarakat dalam mendapat pelayanan kesehatan, termasuk mengutamakan pelayanan kesehatan dibandingkan kepentingan lain. Beliau juga berharap agar RSUD lebih berperan aktif dalam mendukung masyarakat agar bisa berobat aman dan nyaman di daerah sendiri.
Penulis Nair Fuad









