TERASMALUKU.COM,-AMBON-Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon memberikan pembinaan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) 2025, guna menumbuhkan rasa cinta tanah air serta memperkuat karakter dan kedisiplinan mahasiswa dalam menjalani kehidupan akademik.
Rektor Unpatti, Prof Fredy Leiwakabessy di Ambon, Selasa (4/11/2025), mengatakan dalam konteks wawasan kebangsaan, pembinaan karakter dan kedekatan spiritual menjadi faktor penting dalam mendukung keberhasilan mahasiswa memahami kebangsaan, terutama di tengah maraknya tantangan sosial seperti pergaulan bebas dan penyalahgunaan minuman keras.
“Akibat tidak memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, banyak kasus pergaulan bebas dan penyalahgunaan minuman keras yang terjadi,” ujar Freddy.
Berkaitan dengan hal itu, menurutnya, wawasan kebangsaan bagi penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) 2025 mencakup pembentukan sikap cinta tanah air, penguatan karakter, dan penanaman nilai-nilai kebangsaan agar mahasiswa menjadi generasi muda yang berintegritas dan berdaya saing.
Melalui kegiatan pembinaan yang digelar Universitas Pattimura, para mahasiswa diajak memahami pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menjunjung tinggi Pancasila, UUD 1945, serta semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mereka juga dibekali pembinaan karakter, kedisiplinan, serta ketahanan mental dan spiritual untuk menghadapi berbagai tantangan sosial, seperti pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, kegiatan ini menumbuhkan kesadaran sosial, semangat gotong royong, serta kepedulian terhadap sesama, sehingga mahasiswa mampu menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
“Dengan wawasan ini, mahasiswa penerima beasiswa ADIK diharapkan tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa nasionalis, moral yang kuat, dan tekad untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) serta bagi kemajuan bangsa Indonesia,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat, dan Alumni Unpatti, Dr Nur Aida Kubangun, ia menegaskan kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembekalan akademik, tetapi juga pada pembinaan mental, moral, dan spiritual mahasiswa.
“Pembinaan kerohanian sangat penting agar mahasiswa tetap kuat dan tidak mudah terpengaruh dalam pergaulan sehari-hari,” ujarnya.
Menurut Kubangun, pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan menjadi langkah penting agar mahasiswa penerima beasiswa ADIK dapat menjadi lulusan berkualitas yang berkontribusi bagi pembangunan Papua dan Indonesia secara luas.
Dirinya berpesan agar mahasiswa penerima beasiswa senantiasa menjaga disiplin, karakter, dan semangat nasionalisme dalam setiap langkah pengabdian bagi bangsa.
Pewarta : Ode Dedy Lion Abdul Azis/Antara
Editor : Sambas
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow






