TERASMALUKU.COM,-AMBON-DPRD Maluku menggali kesiapan armada angkutan laut Angkutan Sungai Danau Penyeberangan, Dinas Perhubungan, Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan menghadapi lonjakan arus mudik dan arus balik menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
“Kami telah melakukan rapat dengar pendapat untuk mendapatkan paparan kesiapan dari seluruh instansi terkait sebab lonjakan penumpang pasti mengalami akan kenaikan sehingga diharapkan semua infrastruktur benar-benar siap,” kata Ketua Komisi III DPRD Maluku Alhidayat Wadjo, Senin (1/12/2025).
Selain ASDP dan Dishub Maluku, OPD lain yang hadir dalam rapat dengar pendapat ini adalah Perusahaan Daerah Panca Karya, Balai Perhubungan Transportasi Darat, Dinas Perhubungan provinsi Maluku, Bandara Internasional Pattimura Ambon, serta PT Pelni yang telah memaparkan kesiapan masing-masing menjelang masa puncak mobilitas warga.
Menurut dia, walau pun saat ini baru memasuki awal Desember 2025 namun masih tersedia waktu sekitar dua pekan untuk mematangkan seluruh aspek layanan baik rute maupun skema-skema lalu lintas di laut dan darat juga harus disiapkan semua.
Komisi juga meminta seluruh operator transportasi memastikan armada layak operasi, kesiapan dermaga dan terminal, pengaturan jadwal, hingga mekanisme mitigasi cuaca ekstrem. Selain itu, koordinasi antarlembaga diminta diperkuat agar pelayanan Nataru berjalan aman, lancar, dan tertib.
Sementara Kabid Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Ambon Iyan Ashari mengatakan telah menambah satu pelabuhan yang dioperasikan untuk mendukung kelancaran arus penumpang pada masa Nataru dengan prediksi lonjakan penumpang mencapai lebih dari 83 ribu orang.
Penambahan satu pelabuhan yakni Dermaga Penyeberangan Ferry Galala ini dilakukan untuk memperkuat kesiapan dermaga dan memperlancar pergerakan penumpang yang terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.
Sehingga terdapat empat dermaga yang akan digunakan saat Nataru 2025/2026 guna memastikan tidak ada kepadatan yang menghambat aktivitas masyarakat yaitu Dermaga Yos Sudarso Ambon, Dermaga Slamet Riyadi, Dermaga Perintis Gudang Arang, serta Dermaga Penyeberangan Ferry Galala sebagai unit tambahan.
Kemudian KSOP Ambon juga menyiagakan 35 unit kapal yang terdiri dari kapal Pelra, kapal perintis, kapal ferry, hingga angkutan perintis Gorom dan Banda dan seluruh armada telah menjalani ramp check pada 17 kapal homebase Ambon untuk memastikan keselamatan operasi.
Data KSOP Ambon mencatat jumlah penumpang Nataru di tahun 2023/2024 mencapai 61.581 orang dan meningkat menjadi 72.429 orang pada 2024/2025 dan untuk Nataru 2025/2026, KSOP memprediksi kenaikan sekitar 15 persen dengan proyeksi 83.293 penumpang.
Pewarta : Daniel Leonard/Antara
Editor : Ikhwan Wahyudi
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow






