TERASMALUKU.COM,AMBON,-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon beri penilaian keras terhadap kinerja Walikota Ambon, Richard Lohenapessy.
Menurut mereka walikota telah membohongi warga Kota Ambon terkait penutupan lokalisasi, Tanjung Batu Merah. Pasalnya hingga saat ini penutupan belum juga dilakukan, bahkan selalu ditunda tanpa ada kejelasan.
“Kami menilai Walikota Ambon bohongi warga, karena sampai saat ini belum juga ada penutupan lokalisasi,” ujar Ketua HMI Cabang Ambon Mizwar Tomagola di Ambon, Kamis (19/12/2019). Dia menyatakan, selama Walikota Ambon tidak menutup lokalisasi Tanjung Batu Merah ini, maka HMI tetap akan menagih janji.
“Kami akan terus menagih janji walikota terkait penutupan lokalisasi, bahkan kami telah berkoordinasi dengan OKP Cipayung untuk janji ini,” ujar Tomagola.
Dia mengaku, HMI juga bakal memastikan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang berada di lokalisasi untuk dipulangkan ke daerah masing-masing. “Yang terpenting mereka itu dibina dan diberdayakan sesuai dengan janji walikota,” katanya (ALFIAN SANUSI)