TERASMALUKU.COM,-AMBON-Event balap sepeda internasional mengelilingi sejumlah wilayah di Pulau Seram dan Pulau Ambon, Tour de Molvccas (TdM) mulai digelar Senin (18/9) dari Kota Piru, Seram Bagian Barat (SBB). Selain di Kabupaten SBB, Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Tengah, pembalap dari 20 negara juga akan race di Kota Ambon, sebagai etape terakhir atau etape kelima.
Kepala Dinas Pariwisata Maluku Habiba Saimima menyatakan, peserta TdM harus melintasi etape terakhir di Kota Ambon yang akan berlangsung pada Jumat (22/9) pukul 14.30 WIT. “Insya Allah Jumat, 22 September, ajang Tour de Molvccas memasuki etape terakhir di Kota Ambon, yang dilaksanakan setelah Shalat Jumat, pukul 14.30 WIT,” kata Saimima kepada Terasmaluku.com, Sabtu (16/9).
Menurut Habiba Saimima atau biasa disapa Ona Saimima ini, para pembalap akan mengelilingi Kota Ambon sebanyak tujuh kali dengan melintasi sejumlah lokasi berkecepatan diatas 80 km/jam. Lokasi – lokasi tersebut menurut Saimima yakni, star dari Namalatu Beach menuju arah Batu Gantung, belok ke depan Telkom, Talake menuju Waehaong.
Dari Waihaong lewat Ay.Patty menuju Mardika menuju Batu Merah lewat Jempatan Merah Putih (JMP) menuju Passo. Dari Passo ke Batu Merah, Belakang Soya lewat SMP Negeri 6, lewat Swissbell hingga Trikora, masuk Talake dan Waehaong hingga Ay. Patty menuju Belso lagi. “Para peserta akan race di dalam Kota Ambon sebanyak tujuh kali putaran dengan kecepatan tinggi,” kata Saimima.
Ia menyatakan, jalan –jalan yang dilewati peserta balap sepeda internasional itu akan ditutup untuk selama beberapa jam. Jalan – jalan itu yakni,Gong Perdamaian Dunia, D.I. Pandjaitan, Tulukabessy, Rijaly, Ahmad Yani, Diponegoro, dr. Soetomo, dr. Tamaela, dr Sitanala, Sultan Baabullah, dan jalan AY Patty serta jalur jalan lainnya.
“Basudara samua, kemacetan akan terjadi, kebetulan hari itu, Jumat jadi mohon basudara beraktivitas sebelum jumatan dan sesudah balap sepeda International digelar, kami mohon maaf atas kemacetan nanti dan mohon dukungannya demi suksesnya kegiatan ini,” kata Ona Saimima.
Ia menyatakan, TdM adalah balap sepeda internasional berbasis pariwisata, sehingga diharapkan dukungan seluruh masyarakat Kota Ambon dan Maluku demi suksesnya kegiatan ini. “Kalau selama ini, kita lihat balap sepeda internasional di televisi, kini saatnya kita lihat langsung pembalap internasional beraksi di Kota Ambon, karena itu kami mohon dukungan masyarakat untuk suksesnya event ini,” katanya. (ADI)