TERASMALUKU.COM,-PIRU-Jalan lintas Kecamatan Huamual menuju Kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) rusak parah. Ada ratusan meter jalan rusak. Kerusakan terparah terjadi antara Desa Ariate, Dusun Laala, Desa Lokki Kecamatan Huamual. Bahkan pada lokasi tertentu jalan berbentuk kubangan tidak seperti jalan lagi. Jika hujan turun, pengendara roda dua maupun roda empat harus berhati-hati jika tidak mereka akan terjatuh dan atau kendaraan akan mogok di lokasi tersebut.
Warga menyebut jalan yang rusak ini merupakan jalur neraka karena sering terjadi kecelakaan serta menimbulkan korban jiwa. Namun tidak ada pilihan lain bagi pengendara, mereka tetap harus melintasi jalan tersebut karena merupakan jalur satu-satunya menuju Kota Piru, dan sebaliknya menuju dusun dan desa-desa di Kecamatan Huamual.
Jabar, seorang sopir mobil asal Huamual mengatan status jalan lintas Seram di Kecamatan Huamual yang rusak ini merupakan jalan milik Pemerintah Provinsi Maluku.“Jalan antara Desa Ariate dan Desa Lokki menuju Kota Piru ini rusak parah sejak beberapa tahun namum sampai saat tidak ada upaya dari pemerintah untuk memperbaikinya. Pemerintah seakan tutup mata atas kerusakan jalan ini,” kata Jabar, Sabtu (7/12/2019).
Ia mengatakan jalan yang rusak tersebut sering makan korban, pengemudi roda dua sering jatuh di lokasi tersebut. Kendaraan roda empat juga sulit melintas. “Banyak motor yang rusak tergenang air yang meluap bilan hujan tiba. Jalan ini sudah membuat warga banyak jadi korban, hampir setiap saat ada yang jatuh, ada yang sulit melintas dengan mobil, ada mobil atau motor yang tergenang air,” kata Jabar.
Senada dengan Jabar, La Ako seorang pengemudi sepeda motor yang melintas dari arah Kota Piru menuju Huamual mengakui ia sering terjatuh saat melintasi jalan yang rusak. Seperti jalan rusak di Dusun Laala Desa Lokki Kecamatan Huamual.
“Saya sendiri sering jatuh dan sepeda motor tergenang air yang meluap ke badan jalan tepatnya Dusun Laala Desa Lokki. Ya harapan kami agar jalan ini harus diperbaiki, jangan biarkan warga menjadi korban dengan jalan yang rusak ini, “tutur La Ako. (FADLI)