AMBON- Dewan guru, masyarakat dan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Ouw Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menggalang dana untuk anak-anak korban gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter di Aceh beberapa waktu lalu.
Penggalangan dana ini dikemas saat Malam Natal yang berlokasi di SD tersebut pada Minggu (18/12). Warga terlihat antusias dan mendukung kegiatan yang diinisiasi Kepala Sekolah SD Negeri 1 Ouw, Maria Irene Hehakaya itu. Maria mengatakan, kegiatan amal atau penggalangan dana bagi anak-anak korban gempa di Aceh merupakan wujud kepedulian dan cinta kasih Tuhan. Sehingga selaku manusia mereka turut memberikan kepedulian terhadap korban bencana di Aceh.
“Beda suku dan agama, bukanlah penghalang bagi kami untuk memberikan bantuan kepada anak-anak yang ada di Aceh. Traumatik yang dirasakan anak-anak di Aceh, juga dirasakan oleh anak-anak didik kami,” kata Maria dalam arahan singkatnya.
Ia menjelaskan, Natal bukanlah sesuatu yang harus dipikirkan dengan kemeriahan saja. Karena subtansi kelahiran Yesus Kristus ke dunia untuk kemanusian. Artinya, kehadiran Yesus Kristus ke dunia untuk menyelamatkan umat yang hilang.
Sementara itu Kepala UPTD Kecamatan Saparua, Elly Saimima, mengapresiasi kegiatan dari pihak sekolah yang melibatkan warga desa itu. Menurutnya, kegiatan itu patut diapresiasi kerena memiliki nilai persaudaraan. “Patut kita apresiasi, karena ini kegiatan muliah,”katanya.
Dia sangat prihatin, dengan anak-anak yang ada di Aceh, karena di saat seluruh dunia sedang merayakan kemeriahan Natal, anak-anak di Aceh mala dalam kondisi traumatik, akibat dihantam gempa bumi berkekuatan besar. “Sumbangan yang kita berikan tidak dalam jumlah besar. Bukan besar nilai materi yang dipikirkan, namun kepedulian antar sesama umat beragama,” tandasnya. (DIT)