TERASMALUKU.COM,AMBON,-Dua Pesawat tempur Sukhoi milik TNI AU memaksa satu unit pesawat asing untuk dapat mendarat karena telah memasuki dan menolak untuk keluar dari wilayah Maluku.
Pesawat asing tersebut mendarat secara terpaksa di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Pattimura Ambon dalam simulai pelatihan perkasa yang digelar oleh Lanud Pattimura Ambon, Selasa (24/9/2019).
Pantauan Terasmaluku.com dalam simulasi tersebut, pesawat asing dipaksa untuk mendarat oleh kedua pesawat tempur karena telah menolak untuk keluar dari wilayah Indonesia.
Setelah mendarat di Pangkalan Lanud Pattimura Ambon ini, para pilot pesawat itu dibawa dan ditahan oleh petugas TNI AU dengan bersenjata lengkap ke ruangan pemeriksaan.
Komadan Lanud Pattimura Ambon, Kolonel Pnb Sapuan mengatakan, kegiatan ini adalah merupakan simulasi face down atau pemaksaan mendarat untuk pesawat asing yang sudah terlanjur masuk dan menolak untuk keluar.
“Dalam latihan ini kita paksakan pesawat asing yang terlanjur masuk di wilayah Maluku untuk mendarat,” katanya.
Lebih lanjut, kata Sapuan, simulasi ini dilaksanakan di Maluku karena Maluku mempunyai wilayah yang strategis, sebab berada pada jalur Alki 3 negara timur.
Selain itu, Sapuan juga mengaku, mereka juga melakukan pelatihan untuk mengusir pesawat asing yang masuk dari wilayah Utara Alki ke Maluku.”Kita juga latihan usir pesawat asing yang masuk dari Utara Alki ke Maluku,” katanya.
Sapuan menambahkan, latihan ini berjalan sangat lancar karena dukungan dari radar bandara yang ada di Maluku. Sehingga hal tersebut melatih kerjasama antara TNI AU dengan radar sipil disini. (ALFIAN SANUSI)