Walikota Minta Pempus Tidak Hitung-Hitungan untuk Kembangkan Bandara Banda

by
Walikota Ambon minta pempus tida hitung-hitungan kembangkan Bandara Bandaneira di Maluku Tengah (21/11). FOTO: Priska Birahy

TERASMALUKU.COM,AMBON, –  Bandar Udara (Bandara) Banda Naira di Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah (Malden) jadi fokus perhatian pengembangan parwisata Maluku. Hal itu telah disampaikan Walikota Ambon Richard Louhenapessy dihadapan Kementerian Perhubungan RI.

Richard usai kunjungan sepekan ke Jakarta memastikan Bandara  Banda Naira bakal ada perubahan. Itu tak lain untuk mengembangkan pariwisata melalui infrastruktur dan transportasi udara.

Pulau Banda selama lima tahun belakangan makin terangkat namanya. Tingkat kunjungan pun perhatian tertuju pada salah satu kecamatan di Malteng itu. Namun Richard tak menampik transportasi ke sana belum maksimal.

Pesawat yang melayani rute Ambon-Banda hanya ada satu. Itu pun jenis pesawat kecil. Kondisi landasan pacu yang pendek adalah salah satu penyebabnya. “Untuk itu saat di Jakarta saya sampaikan soal Bandara Banda jadi perhatian untuk pariwisata,” ungkapnya menghadiri rapat pertamanya setelah kembali dari Jakarta,Kamis siang (21/11/2019).

Permintaan Walikota Ambon itu tak lain untuk memudahkan akses dari dan menuju ke Banda. Dia optimistis langkah tersebut akan mendapat perhatian serius. Apalagi Banda punya banyak magnet yang mampu menarik orang datang ke sana.

Bahkan pada kesempatan itu, dia mengkalim jika Banda lebih dari Raja Ampat di Papua. “Lady Diana, Mike Jagger pernah ke sana. Tokoh penting Indonesia juga. Saya bilang dari segi kepentigan Indonesia Maluku punya kotribusi besar. Masa untuk Banda saja pemerintah pusat (Pempus) hitung-hitungan,” tegasnya.

Dia memastikan dukungan pempus terkait perluasan bandara sehingga memungkinkan maskapai berukuran besar bisa mendarat di situ. Ha itu akan diikuti dengan fasilitas dan perbaikan infratsruktur bandara yang siap menerima tetamu dari luar.

Selain Bandara Banda Naira di Banda, Walikota juga meminta perhatian Pempus pada Bandara di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Bandara tersebut berkaitan dengan pengembangan Blok Masela pada 2025 mendatang.

BACA JUGA :  Kementerian PANRB Kembali Gelar KIPP 2019

“Dari segi kepentingan Indonesia, di 2025 Maluku akan sumbang lagi kontribusi besar yaitu Blok Masela,” sebutnya. Pihaknya berharap itu menjadi perhatian Pempus soal kemajuan Maluku. (PRISKA BIRAHY)

No More Posts Available.

No more pages to load.