Update: Total Sembuh Pasien COVID-19 di Sulteng Bertambah 598 Orang

oleh
oleh
ilustrasi: ayosemarang.com

TERASMALUKU.COM, PALU– Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Adiman menyatakan ada tambahan pasien COVID-19 di Sulteng yang sembuh sebanyak 598 orang.

“Hari ini 598 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh berdasarkan hasil tes usap (swab) terakhir, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng hingga saat ini berjumlah 39.213 orang,” katanya di Kota Palu, Rabu petang.

Ia menerangkan pasien COVID-19 yang sembuh terbanyak berada di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) yaitu 167 orang, disusul 91 orang di Donggala,76 orang di Tojo Una-Una (Touna),56 orang di Poso, 50 orang di Banggai.

Kemudian, lanjutnya, 39 orang di Morowali Utara (Morut), 36 orang di Morowali, 34 orang di Sigi, 24 orang di Palu, 14 orang di Tolitoli, lima orang di Banggai Laut (Baput), empat orang di Buol dan dua orang di Banggai Kepulauan (Bangkep).

Mereka yang sudah sembuh telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat agar tidak kembali terpapar.

“Sementara itu 171 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini meliputi 49 orang di Palu, 32 orang di Parimo, 27 orang di Poso, 18 orang di Banggai, 17 orang di Buol, tujuh orang di Donggala dan Sigi, lima orang di Touna,”ujarnya.

Selanjutnya tiga orang di Bangkep dan Tolitoli, dua orang di Morut dan satu orang di Morowali. Secara kumulatif sampai saat ini sudah 44.247 orang di Sulteng yang terpapar COVID-19.

Berikutnya, Adiman mengatakan 10 pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia hari ini antara lain lima orang di Parimo, dua orang di Banggai, satu orang di Donggala, Sigi dan Tolitoli.

BACA JUGA :  Panglima TNI Minta Maaf Anggotanya Memukuli Polisi

Sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 1.453 orang. Adapun 3.581 pasien COVID-19 saat ini menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.

Serta Ia meminta kepada masyarakat untuk mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tengah yang tengah melakukan penelusuran kepada orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga diimbau menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat.

“Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng,” katanya.(ANT)

No More Posts Available.

No more pages to load.