TERASMALUKU.COM,AMBON, – Enam kabupaten dan kota di Maluku jadi kota berstatus berstatus Universal Health Coverage (UHC). Enam daerah itu menerima penghargaan langsung di Jakarta pada Selasa (14/3/2023).
Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ambon Saiyed Abdul Gaffar Assaqqaf di Ambon, yang menghadiri kegiatan secara daring dari Ambon mengaku bangga.
Enam daerah itu antara lain, Kabupaten Buru, Buru Selatan, Kota Tual, Maluku Barat Daya, Seram Bagian Barat dan Seram Bagian timur. Enam kabupaten dan kota itu menjadi daerah dengan capaian peserta BPJS kategori PBI 95 persen.
“Enam kabupaten itu mereka sudah 95 persen. Berkat komitmen pemdanya juga untuk mendaftarkan warganya,” jelasnya kepada wartawan di Ambon, Selasa (14/3/2023) saat menyaksikan penyerahan UHC secara daring.
Urutannya jumlah peserta JKN terbanyak di Kabupaten SBB.138 peserta, SBT 147,110 peserta, Buru 140.668 peserta, MBD 89.172 peserta, Kota Tual 88.893 peserta dan Buru Selatan 75.637 peserta.
Penyerahan UHC diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin memberikan penghargaan kepada 22 Provinsi, 334 Kabupaten dan Kota. Perwakilan Maluku juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Salah satu kunci keberhasilannya, pada komitmen pemda menjalankan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dalam Inpres Nomor 1 tahun 2022, salah satu instruksi Presiden kepada Gubernur dan Bupati/Walikota adalah mendorong target RPJMN.
Target tersebut yaitu 98% penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS pada tahun 2024, dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah.
Sampai dengan 1 Maret 2023 jumlah penduduk Indonesia yang sudah dijamin akses layanan kesehatan melalui Program JKN-KIS sebanyak 252,1 juta jiwa atau lebih dari 90% dari seluruh penduduk Indonesia.
“Sementara lima daerah lainnya kami terus lakukan pendekatan, dan dukungan dalam hal sosialisasi. Dan juga soal kebijakan anggaran untuk program jaminan kesehatan warganya,” tambah Assaqqaf.
Penganggaran di daerah punya dampak besar warga warga dalam hal mendapatkan jaminan kesehatan. Harapannya lima daerah lain di Maluku menyusul sehingga Provinsi Maluku mampu mencapai target nasional capaian UHC.
Penulis : Priska Birahy
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow