AMBON-Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Maluku memfokuskan pengamanan di gereja – gereja, pusat keramaian, pelabuhan, bandara serta obyek vital lainnya dalam pengamanan Natal 25 Desember 2016 dan Tahun Baru 2017. Aparat keamanan juga disiagakan pada sejumlah pos pelayanan pengamanan di Kota Ambon.
“Pertama (fokus) tempat- tempat ibadah, tempat –tempat keramaian, simbol – simbol dinamika masyarakat seperti pelabuhan, bandara, yang utama pengamanan di gereja-gereja,” kata Irwasda Polda Maluku Kombes Pol. Sarono Kepada wartawan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Siwalima 2016 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru di Lapangan Polda Maluku, Kamis (22/12).
Selain di tempat – tempat tersebut, aparat keamanan juga akan disiagakan pada lokasi – lokasi pertemuan warga yang dinilai rawan. Polisi akan membangun pos – pos pengamanan. Sarono menyatakan, ada sekitar 1.080 personil Kepolisian dan TNI dikerahkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru nanti. Menurut Sarono, sejauh ini, berdasarkan analisa inteljen, tidak ada potensi ganguan keamanan saat perayaan Natal nanti. Namun aparat keamanan harus siaga, memberikan rasa aman kepada warga saat Natal dan Tahun Baru nanti.
Dalam apel gelar pasukan ini, Sarono membacakan sambutan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Kapolri minta aparat bertindak cepat, tepat, professional dan tegas saat menghadapi masalah. Memberikan pelayanan keamanan dan rasa aman kepada warga yang menjalankan ibadah Natal dan Tahun Baru nanti. Kapolri juga minta aparatnya untuk tetap waspada terhadap setiap potensi kerawanan di daerah, dan jangan lengah.
“Tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017,” kata Kapolri. Pasukan pengamanan mulai menempatkan pos – pos pengamanan terhitung Jumat (23/12) hingga Tahun Baru nanti. (ADI)