TERASMALUKU.COM,AMBON, – Klub sepakbola Maluku FC resmi mendaftarkan diri sebagai peserta liga 3 Maluku. Dalam kehadirannya di musim ini, Maluku FC juga menampilkan kualitas managemen baru yang diyakini akan mampu mencapai target ke liga 2.
Pelatih Kepala, Isman Jasulmei menyatakan untuk mencapai target itu dirinya akan bakal melakukan sejumlah pembenahan. Fokus utamanya yakni pada pembangunan mental, akhlak, karakter dan sikap pemain.
“Saya akan lebih menekankan pada mental dan akhlak. Kalau soal potensi pemain Maluku tidak kalah dengan pemain-pemain di luar sana,” kata Isman dalam kesempatan konferensi Pers Launching Maluku FC di Swiss-bell Hotel Ambon, Rabu (27/7/2022).
Usai melakukan seleksi pada sekitar 500 calon pemain pada Senin, Isman mengaku perlu ada pembentukan karakter.
Dia tidak meragukan soal skill atau kemampuan para anak muda Maluku. Bahkan hal itu mampu disandingkan dengan pemain pada klub luar.
Baginya membangun mental pemain itu penting. Apalagi pekerjaan utamanya tidak hanya membangun satu dua orang. Melainkan membangun mental dan karakter tim.
“Ada banyak mutiara tapi kenapa tidak bisa sama seperti tim-tim lain.Papua punya Persipura, Surabaya punya Persebaya, ada PSMS Meda, padahal mereka (anak Maluku) punya talenta,” tegasnya lagi.
target mereka adalah liga dua. Untuk itu proses pembentukan pemain ini menjadi tantangan besar baginya.
Pada Senin kemarin baru saja dilakukan seleksi terhadap sekitar 500 anak muda Maluku. Akan ada pengumuman 25 orang terpilih masuk ke Klub Maluku FC.
“Proses seleksi akan dilakukan sampai Tanggal 30 dan akan diumumkan 25 pemain yang nantinya akan diseleksi lagi sampai menetapkan 22 pemain,” kata Manager Maluku FC, Saidna Azhar Bin Tahir.
Tak hanya itu, pembaruan di klub juga terlihat dari adanya dua sponsor yang digandeng pada musim ini. Yakni produk deodorant dan perawatan rambut.
Ketua Asprov PSSI Maluku, Sofyan Lestaluhu yang hadir mengapresiasi hal tersebut. Menurutnya pembenahan dan perbaikan merupakan langkah besar untuk memajukan sepakbola di Maluku. Apalagi sudah menggandeng dua sponsor sekaligus.
“Dengan sponsor artinya sepakbola Maluku mengalami perkembangan dengan banyaknya kualitas pemain berbakat di Maluku, meski dari sisi infrastruktur, sesungguhnya belum memadai, sehingga perlu adanya dukungan berbagai sponsor maupun Pemerintah Daerah. Terutama untuk Stadion Karang Panjang,” katanya.
Liputan : PRISKA BIRAHY
