AMBON- Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Discapil) Pemkot Ambon sejak Jumat (2/9) ditutup, karena pegawainya mengikuti kegiatan dalam rangka menyongsong HUT Kota Ambon ke 441 di Balai Kota Ambon.
Tidak ada satu pun pegawai di kantor yang berada di kawasan Jalan Rijali Belakang Soya Ambon itu. Pintu pagar kantor digembok. Di pintu pagar kantor,petugas memasang pemberitahuan dari Kepala Discapil Kota Ambon, Din Tuharea yang menyebutkan, Jumat ini pelayanan di Kantor Discapil ditiadakan karena pegawai mengikuti kegiatan di Balai Kota dalam rangka HUT Kota Ambon ke 441.
“Diberitahukan kepada masyarakat, bahwa pada Hari Jumat 2 September 2016, pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Ambon ditiadakan, berhubung adanya kegiatan di Balai Kota menyongsong HUT Kota Ambon ke 441 tahun,” demikian isi pengumuman atas nama Kepala Dinas Discapil yang dipasang di pintu pagar kantor itu.
Warga yang hendak mengurus berbagai dokumen seperti kartu keluarga dan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (EKTP) tidak bisa masuk ke halaman kantor. Warga kecewa atas kebijakan ini.
Menurut mereka, meski ada kegiatan menyongsong HUT Kota Ambon namun pelayanan publik di kantor ini tetap jalan. Warga juga menyatakan, sejak Kamis (1/9) pelayanan di Kantor Discapil Ambon tidak maksimal karena pegawai ikut kegiatan doa bersama pada dua lokasi.
“Kita juga mendukung kegiatan pegawai menyongsong HUT Kota Ambon, tapi kalau sudah selesai kan bisa layanani warga yang membuat berbagai dokumen penting, atau masa semua harus ikut kegiatan, kasian kita sudah bolak balik tiga hari hanya untuk buat surat keterangan pindah saja sulit,” kata Ny. Kace Soplanit, yang hendak membuat surat keterangan pindah anaknya ke Saumlaki, untuk ikut tes di daerah itu pada Senin ini.
Warga lainnya juga berharap agar tidak semua pegawai ikut kegiatan di luar kantor. Menurut mereka sebagian pegawai harus memberikan pelayanan di Kantor Discapil sehingga tidak menyusahkan warga yang akan membuat berbagai dokumen termasuk pembuatan EKTP, yang batas akhirnya makin dekat yakni 30 September ini.
“Discapil ini kantor pelayanan publik yang sangat dibutuhkan warga, karena terkait dengan kebutuhan hidup sehari-hari. Misalnya mau buat apa-apa harus ada KTP, kartu keluarga, keterangan domisili dan surat penting lainnya, lalu kalau pegawai diliburkan bagimana dengan pelayanan kebutuhan warga,” kata Herman, warga lainnya yang hendak buat kartu keluarga.
Seperti diketahui sejak Kamis (1/9) para PNS dan pegawai di lingkup Pemerintah Kota Ambon ikut dalam berbagai kegiatan menyongsong HUT Kota Ambon, termasuk pada Jumat (2/9) yakni kegiatan olahraga bersama dan kegiatan lainnya di Balai Kota Ambon. ADI