AMBON- Untuk mendukung pengembangan pariwisata di Provinsi Maluku, PT. Angkasa Pura (AP) I (Persero) memggelar Fokus Group Discussion (FGD) Collaboration Distinatio Developmen (CDD) kerjasama pembangunan destinasi pariwisata, yang berlangsung di The Natsepa Hotel Ambon, Rabu (20/7).
Kegiatan ini diikuti sekitar 120 peserta dari instansi pemerintah, akademisi, maspakai penerbangan, agen biro perjalanan, perhotelan serta pelaku pariwisata. FGD CDD bertemakan “Natural and Heritage Tourism Destination at Muluccas” ini dibuka Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, Marketing and Business Development Director AP I Mohammad Asrori serta General Manager Bandara Pattimura Ambon Merpin Butarbutar.
“Pariwisata memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu daerah. Pariwisata juga memberikan dampak ikutan yang positif (multiplier effect) bagi kesejahtraan masyarakat di Maluku,” kata Asrori kepada wartawan di sela-sela acara ini.
Ia menyatakan, Maluku memiliki potensi alam yang sangat besar, seperti Pantai Liang yang pernah dinobatkan PBB sebagai salah satu pantai terindah di dunia. Selain itu ada Pantai Wisata Natsepa, Ora Beach, Pulau Bair, Pulau Banda, Pulau Seram dan pulau – pulau lainnya di Maluku. Di Maluku juga banyak terdapat potensi spot wisata untuk daiving, snorkling, dan juga berbagai potensi wisata daerah, wisata sejarah, budaya yang sangat terkenal sejak dulu.
“Wilayah Maluku menyimpan kekayaan yang luar biasa dan berbagai potensi wisatanya. Potensi inilah yang akan digarap secara maksimal oleh Angkasa Pura I serta pelaku pariwisata di Maluku. Dan diharapkan, wisatawan dari dalam negeri dan luar negeri akan datang lebih banyak lagi ke Maluku,” kata Asrori.
Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua menyatakan, Maluku memiliki berbagai potensi pariwisata. Diantaranya potensi bahari Maluku menjadi salah satu potensi kemajuan masa depan Maluku. Dirinya mengakui berbagai potensi wisata tersebut belum dikelola secara maksimal, karena memiliki berbagai keterbatasan. Karena itu ia mengapresiasi langkah yang dilakukan PT. Angkasa Pura I ini.
Ia mengakui berbagai potensi pariwisata di Maluku belum maksimal digarap. Itu karena keterbatasan sumber daya manusia aparatur Pemprov Maluku di bidang kepariwisataan, fasilitas yang belum dikelola secara baik. “Pemprov Maluku terus mendorong dan melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di Maluku,” katanya.
Hadir juga dalam acara ini Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun, Wakil Bupati Maluku Barat Daya Benjamin Noach dan Wakil Bupati Kepulauan Aru,Muin Sogalrey. Dalam kesempatan ini juga digelar diskusi panel yang menghadirkan panelis dari ASITA Maluku, Air Asia, Dinas Pariwisata Maluku dan Aviation Marketing Group Head Angkasa Pura I.
“Kami siap mendukung maskapai penerbangan yang akan membuka rute baru ke bandara Pattimura Ambon dan juga akan mempromosikan potensi Maluku yang luar biasa ini melalui berbagai marketing activites. Untuk itu diperlukan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan pariwisata untuk mewujudkan visi Maluku sebagai tujuan wisata alam dan budaya di Indonesia Timur,” kata Asrori.
Pihak AP I juga akan memaksimalkan keberadaan Bandara Pattimura Ambon, sebagai pintu gerbang pariwisata Maluku. Kegiatan yang sama sudah dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia,seperti Manado, Solo, Kupang dan saat ini sudah mendapatkan hasilnya dengan meningkatnya kunjungan wisatawan asing.ADI