AMBON–Gubernur Maluku Said Assagaff mendapatkan anugerah Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemberian anugerah tersebut berlangsung di Kota Kupang, Sabtu (30/7/16), pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23.
Selain Gubernur Maluku, sejumlah 14 kepala daerah juga menerima penghargaan yang sama. Namun dari 15 kepala daearah yang menerima penghargaan, hanya satu gubernur, yakni Gubernur Maluku, lainnya adalah bupati dan walikota.
Anugerah Tanda Kehormatan Satya Lencana merupakan anugerah khusus dari pemerintah pusat atau negara terhadap pejabat pemerintah atau pegawai negeri sipil (PNS) yang telah berbakti selama waktu tertentu atau setidaknya konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat.
Penerima penghargaan juga memperlihatkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian, pengabdian dan keteladanan. Tanda Kehormatan Satya Lencana yang diterima Gubernur Maluku dan 14 kepada daerah lainnya adalah penghargaan khusus untuk pejabat daerah dan atau PNS yang telah berjasa dan berhasil dalam pembangunan penduduk dan keluarga.
Dua tahun belakangan, Gubernur Said Assagaff rajin dan semangat mendorong jajaran di pemerintahan dari tingkat provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, kelurahan, negeri, desa dan lainnya untuk membangun dan meningkatkan kualitas penduduk atau sumber daya manusia. Kesadaran keluarga-keluarga Maluku untuk ber-KB terus meningkat setelah Gubernur mencanangkan berdirinya kampung-kampung KB di semua kabupaten. Faktanya angka kelahiran di Provinsi Maluku makin terkendali dan mampu mengurangi angka kematian ibu dan anak.
Gubernur juga dianggap memiliki visi yang baik dalam membangun sumber daya manusia yang dimulai dari dalam keluarga. Pemberian tanda kehormatan kepada Gubernur dan 14 kepala daerah lainya ini dituangkan dalam Keppres Nomor 51 tahun 2016 yang dibacakan langsung oleh Sekretaris Militer Presiden, Marsda Hadi Tjahjanto.
Gubernur menyampaikan rasa gembira dan bangga menerima tanda kehormatan tersebut. Ia menegaskan, tanda kehormatan tersebut adalah milik seluruh warga Maluku termasuk jajaran Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah se Provinsi Maluku yang semakin sadar tentang pentingnya membangun keluarga berencana demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Saya harus menyatakan bahwa tanda kehormatan ini adalah milik seluruh rakyat Maluku, rekan pemerintah daerah di kelurahan, negeri, desa, kecamatan, kabupaten, kota, provinsi, SKPD terkait, ibu-ibu tim penggerak PKK, para suster perawat, para bidan, para dokter, teman-teman media dan lainnya. Terima kasih atas kerja sama dan kerja kerasnya selama ini,” kata Gubernur dengan rasa haru.
Gubernur menganggap tanda kehormatan yang diterima harus menjadi pendorong untuk lebih bersemangat lagi membangun kependudukan terutama pembangunan keluarga yang semakin berkualitas di hari-hari mendatang. Gubernur menyadari, pembangunan sumber daya manusia Maluku yang berkualitas dalam segala aspek, harus mulai dari keluarga. Oleh karena itu Gubernur meminta semua jajaran terkait di pemerintahannya agar meningkatkan pembangunan kependudukan Maluku melalui keluarga.
“Pembangunan sumber daya manusia itu dimulai dari sejak dalam kandungan ibu. Saya minta kepada seluruh jajaran pemerintah terkait di Maluku agar memperhatikan ibu-ibu hamil. Dampingi dan berikan inspirasi motivasi pada para ibu hamil termasuk para ayah agar merawat kandungan dengan baik dan benar. Ibu-ibu hamil harus mengasup gizi yang memadai, makan ikan yang banyak, makan sayuran sehingga gizinya berimbang. Para ayah harus selalu siaga disamping istrinya selama hamil, ciptakan selalu suasana sejuk yang menyenangkan setiap hari,” kata gubernur. ADI