TERASMALUKU.COM,-NAMROLE-
Bupati Buru Selatan (Bursel) Tagop S Soulisa mengharapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku memperhatikan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bursel. Tagop mengungkapkan sejauh ini berbagai dokumen KEK telah disipakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bursel.
Menurut Bupati Tagop perjuangan KEK dari tahun 2011, berkasnya telah siap. Kini menunggu dokumen Amdal dari Pemprov Maluku. Tagop mengatakan, Pemkab juga telah melakukan pembebasan lahan sekitar 29 ribu hektar, sudah siap dan untuk itu ada investor yang rencananya akan masuk menanamkan investasi di Bursel.
“Olehnya itu, harus didukung oleh regulasi secara nasional maupun tingkat daerah, Pemprov Maluku. Dokumen-dokumen termasuk rekomendasi, semua sudah ada tinggal yang kita utamakan itu infrastrukturnya. Itu saya sudah koordinasikan dengan kepala Bappeda Provinsi maupun Dinas PU Maluku,” kata Bupati Tagop kepada wartawan, Selasa (3/7/2018).
Menurut Bupati, daerah Bursel sangat layak sebagai kawasan KEK dibandingkan dengan Banda Naira yang hanya komoditi parawisata.”Kalau hanya untuk pariwisata mengapa harus KEK ? untuk itu kita harus menciptakan berbagai inovasi salah satunya kita buat Kawasan Khusus Wisata. Dan Bursel sayang layak,” kata Bupati.
Sementara itu Kepala Bappeda Bursel Dade Tuasamu juga mengungkapkan, percepatan pembangunan KEK Bursel terus didorong oleh Pemkab Bursel kepada Pemprov Maluku baik di sela-sela agenda Musrembang RKPD Provinsi Maluku maupun pertemuan lainnya. Menurut Tuasamu, berbagai dokumen pendukung telah disiapkan pihaknya.”Kita menunggu dokumen Amdal dari Pemprov Maluku. Kawasan KEK merupakan prospek cerah untuk daerah Kabupaten yang berkembang. Apalagi seperti Kabupaten Bursel yang banyak mempunyai potensi SDA. (FIK)
