TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dua orang nelayan asal Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Haerudin Rumadai, 43 tahun dan Abu Bin Lahmar,42 tahun hilang saat melaut. Kedua nelayan yang melaut menggunakan longboat atau perahu panjang ini hilang kontak di Perairan Utara Kota Bula Kabupaten SBT pada Jumat (1/2/2019) pukul 17.30 WIT.
Kepala Kantor SAR Ambon Muslim kepada wartawan di Ambon, Sabtu (2/2/2019) mengungkapkan berdasarkan informasi dari Kepala BPBD Kabupaten SBT sebelum hilang kontak, longboat kedua nelayan itu tiba-tiba mengalami kerusakan mesin, putus tali gas. “Pada Jumat pukul 23.00 WIT, salah seorang nelayan sempat meminta pertolongan pihak keluarga dengan menggunakan handphone dan setelah itu hingga saat ini hilang kontak, mereka tidak bisa dihubungi lagi,” kata Muslimin.
Ia mengatakan peristiwa itu terjadi bertepatan dengan angin barat daya di perairan Kabupaten SBT sehingga mengakibatkan cuaca menjadi extreme dengan tinggi gelombang diperkirakan antara 1,5 hingga 3 meter.“Atas peristiwa ini, Basarnas Ambon menggerakkan Kapal KN.Abimanyu yang berangkat dari Ambon pada Sabtu sekitar pukul 11.30 WIT, dengan jarak ke lokasi 243 NM dengan estimasi perjalanan 12 jam untuk melakukan operasi SAR,” kata Muslimin.
Muslimin juga mengatakan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Polres SBT dan warga masyarakat Bula bersiap-siap menunggu situasi laut memungkinkan untuk melakukan pencarian kedua nelayan itu. (ADI)