TERASMALUKU.COM,-AMBON-Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Makassar ikut menyelediki kebakaran di Gedung Telkom Ambon di Jalan Pattimura yang terjadi, Selasa (5/2/2019). Sejumlah tim Labfor Mabes Polri, Rabu (6/2/2019) pagi mendatangi lokasi kebakaran.
Pantauan Terasmaluku.com, tim yang didampingi sejumlah aparat Reskrim Polres Pulau Ambon ini mencari dan mengumpulkan sejumlah barang bukti dari puin-puing lokasi kebakaran. Petugas Labfor mengamati satu persatu bagian–baginan ruangan yang hangus terbakar itu. Tim mengamkan sejumlah benda dan barang bukti sisa-sisa kebakaran. Namun belum diketahui pasti barang –barang apa yang diamankan dari lokasi kebakaran itu.

Selain itu, aparat kepolisian juga sementara meminta keterangan pihak Telkom Ambon atas kebakaran yang menghanguskan sejumlah ruangan termasuk server Telkomsel itu. Lokasi kebakaran di gedung bagian belakang Telkom Ambon ini sejak Selasa (5/2/2016) sudah dipasangi garis polisi oleh aparat Polres Pulau Ambon. Pemasangan garis polisi ini dilakukan untuk mengamankan lokasi dan kepentingan proses penyelidikan.
Bangunan Telkom yang terbakar ini bersebelahan dengan sebuah bangunan SD. Di Gedung Telkom Ambon sendiri terdapat tiga gedung yakni gedung bagian depan, gedung tengah dan gedung bagian belakang yang terbakar ini. Gedung terbakar ini merupakan gedung lama dan terdiri dari selkitar delapan ruangan, dan semua ludes terbakar.
Sebelumnya Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo menjelaskan kebakaran di area lokasi Kantor PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) Witel Maluku tepatnya di Sentral Telepon Otomat (STO) Pattimura Ambon itu.
Arif mengatakan dengan peristiwa kebakaran tersebut, catuan listrik untuk perangkat telekomunikasi di lokasi tersebut terpaksa dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini serta penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi. “Akibat dari peristiwa tersebut, layanan telekomunikasi TelkomGroup baik suara maupun data termasuk layanan mobile milik Telkomsel, dari dan menuju Ambon dan sekitarnya terganggu,” kata Arif.
Menurut Arif, kondisi saat ini layanan sudah berangsur pulih mulai pukul 14.42 WIB seiring dihidupkannya kembali catuan dan perangkat telekomunikasi. Untuk mengantisipasi pemulihan performansi layanan secara keseluruhan, Telkom telah memberangkatkan tim teknis gabungan baik dari Jakarta, Surabaya maupun Makassar.
Arif mengatakan pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan khususnya masyarakat Kota Ambon atas peristiwa ini. “Atas nama manajemen Telkom, kami menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan khususnya dan masyarakat kota Ambon dan sekitarnya atas ketidaknyamanan ini,” kata Arif.
Disamping itu menurut Arif, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemulihan peristiwa ini serta kepada pelanggan yang senantiasa setia pada layanan TelkomGroup. “Telkom terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia,” katanya. (ADI)