TERASMALUKU.COM,-PIRU-Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVI/Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq mengungkapkan mulai tahun 2019 ini, pihaknya membuka peluang sebesar-besarnya bagi putra-puteri Maluku yang ingin menjadi anggota TNI. 90 persen kuota penerimaan diberikan kepada putra-putri Maluku.
“Dalam penerimaan prajurit, baik itu Tamtama maupun Secaba, mulai tahun ini kami prioritaskan sampai 95 persen untuk putra-puteri daerah (Maluku), hal ini sesuai instruksi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad),” kata Pangdam kepada wartawan di Kantor Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Kota Piru, setelah meninjau lokasi pembangunan Markas Kodim Persiapan, Rabu (31/7/19).
Pangdam mengatakan penerimaan prajurit TNI memprioritaskan putra-puteri Maluku, karena menurutnya Kodam XVI/Pattimura akan membangun sekitar 6 Kodim baru di wilayah Provinsi Maluku. Dan prajurit TNI yang nantinya bertugas di Kodim-Kodim baru itu harus putra-puteri Maluku.
“Mengapa dalam penerimaan prajurit TNI, pihak kami (Kodam) memprioritaskan putra-puteri Maluku. Hal ini dikarenakan Kodam XVI Pattimura akan mendirikan sekitar 6 Kodim baru di Maluku termasuk di Kabupaten SBB. Pada Kodim SBB sendiri direncanakan akan ditempatkan sekitar 150 hingga 300 personil. Maka dari itu kami harapkan nantinya prajurit yang bertugas di Kodim SBB ini ya putra-putri Maluku sendiri,” kata Pangdam.
Sementara itu ditempat yang sama, Bupati SBB M.Yasin Payapo yang mendampingi kunjungan Pangdam mengatakan, Pemerintah Kabupaten SBB sangat mendukung dan berterima kasih kepada Kodam XVI/Pattimura atas niat baiknya memprioritaskan putra-puteri Maluku dalam penerimaan prajurit TNI.
“Saya sangat mendukung dan berterima kasih kepada Pak Panglima, karena mulai tahun ini akan memprioritaskan putera-puteri daerah Maluku, lebih khusus Kabupaten SBB dalam penerimaan menjadi anggota TNI, apalagi kuotanya sampai 95 persen,” kata Bupati.
Bupati juga mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh langkah Kodam Pattimura yang akan membangun Markas Kodim persiapan di Kabupaten SBB. Pembangunan Kodim akan dilakukan pada 2020. (FADLI)