TERASMALUKU.COM,-AMBON-Penyelenggaraan MTQ ke-II Tingkat Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, secara resmi ditutup oleh Ketua IKASSI Ambon, H. Rustam Holleh.
Prosesi penutupan Even akbar tahunan yang dilaksanakan Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Siri Sori Islam (IPPMASI) Ambon dengan mengusuung tema mengembalikan marwah Siri Sori Islam dalam musabbaqah Quran, berlangsung meriah di pelataran Masjid Baturrahman Negeri Siri Sori Islam, Sabtu Malam.
Ketua IKKASI Ambon, dalam sambutannya memberikan catatan penting bagi seluruh masyarakat Siri Sori Islam, terkait upaya pengembalian marwah yang didapuk menjadi tema utama MTQ yang dibuka oleh Gubernur Maluku, Irjen (Pol) Purn. Drs. H. Murad Ismail pada 26 April lalu.
Menurut Rustam Holleh, pada dekade tahun 1970-an negeri ini banyak melahirkan generasi yang mampu berkiprfah dicabang tilawah Quran. Prestasi membanggakan ditoreh sampai di level nasional. ” Namun seiring perkembangan kiprah dan cerita kejayaan itu seperti tenggelam ditelan waktu,” ujar Rustam Holle.
Holleh menjelaskan, salah satu aspek mendasar yang perlu mendapat perhatian bersama selain pelakasaan even secara berjenjang, menghidupkan rumah-rumah bacaan alquran melalui proses pengembangan dan pembinaan, juga metode pendidian Quran yang efektif.”
Saat ini kita banyak mengunaan metode Iqra, metode ini memang efektif membuat anak cepat mengenal dan menguasai huruf hijaiah tapi tidak bisa membuat anak membaca alquran dengan irama seperti tilawah. jelas Holle.
Dikatakan untuk memdidik anak agar mampu mengenal, membaca Al-Quran dengan irama maka metode yang harus digunakan oleh Taman Pengajian di Negeri Ini adalah Magdaliah yakni proses belajar bembaca Al-Quran dengan irama.
“Cara ini yang dulu dilakuan oleh para guru ngaji, ini menjadi catatan, untuk kita semua mengembalikan metode Magdaliah dalam pengembangan pendidikan tilawah Al-Quran di negeri ini,” ujar Rustam Holle.
Dirinya memberikan Apresiasi kepada Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Siri Sori Islam (IPPMASI) Ambon yang telah berupaya, menggagas dan mengorganisir MTQ ke II Negeri Siri Sori Islam yang berlangsung sangat baik.
Sementara itu Ketua IPPMASSI Ambon, Wahyu Patty, mengatakan, Agenda ini merupakan bagian dari program bersama organisasi IPPMASSI Ambon dengan Al Furqan Maluku, Salah satu tujuan MTQ ini ini untuk mempersiapkan sumber daya manusia anak -anak negeri agar mampu memahami dan mengusai Al-Quran.
” Kami tentu memberi apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat negeri siri sori Islam, dan terutama kepada gubernur maluku dan jajaran Pemerintah Provinsi Maluku, yang telah bersedia hadir membuka even ini, dan membantu sehingga prosesi pelaksaan even ini dari awal hingga akhir bisa berjalan dengan baik,” ujar Wahyu.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua IKKASI Maluku Tengah, Dr. Jar Wattiheluw, Pembina Al Furqan Maluku, Ustad Ibnu Zahir. M.Pd.
Proses penutupan MTQ, berlangsung dengan penyerahaan piala dan piagam penghargaan bagi para pemenang, dan dirangkai dengan tarian pentas hiburan anak-anak negeri sekaligus menutup ibadah Ramadahan 1443 H – 2022 M. (***)