Cegah Stunting, Dinkes dan Tim Penggerak PKK gelar GNAB di Malteng

oleh
oleh
Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Maluku Tengah (Malteng) Asnawiyah Sahubawa memberikan sambutan pada acara Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Tribun Lapangan Nusantara Kota Masohi, Jumat (24/11/2023). FOTO : ISTIMEWA

TERASMALUKU.COM,-MASOHI-Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Tim Pengerak PKK Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menggelar Gerakan Nasional Aksi Bergizi (GNAB) di Lapangan Nusantara Kota Masohi Malteng, Jumat (24/11/2023).

GNAB digelar untuk meningkatkan kesadaran siswa dan siswi untuk mengkonsumsi tablet tambah darah, konsumsi gizi seimbang, dan aktifitas fisik bagi anak sekolah sebagai salah satu upaya untuk pencegahan stunting khususnya pada remaja putri.

“Saya sangat menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini yang melibatkan Pemerintah Daerah, PKK dan seluruh warga sekolah khususnya remaja putri sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini,”kata Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Malteng, Asnawiyah Sahubawa saat memberi sambutan kegiatan GNAB.

Asnawiyah mengatakan GNAB ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran siswa dan siswi dalam membiasakan konsumsi tablet tambah darah, konsumsi gizi seimbang, dan aktifitas fisik bagi anak sekolah sebagai salah satu upaya untuk pencegahan stunting khususnya.

Stunting adalah gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi yang dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak. Salah satu faktor penyebab anak stunting adalah anemia.

“Tingginya angka stunting di Maluku Tengah sangat memprihatinkan bagi kita semua, karena hal ini dapat mengakibatkan menurunnya kecerdasan sehingga produktivitas kerja tidak optimal,”ujar Asnawiyah.

Asnawiyah juga mengaku, pihaknya bersama Pemkab terus melakukan berbagai upaya pencegahan stunting di Malteng.

Pencegahan stunting sangat penting dilakukan sedini mungkin dengan cara memberikan edukasi kepada anak-anak, khususnya remaja putri untuk memperhatikan kebutuhan vitamin dan zat besi agar tidak mudah mengalami anemia dengan cara melakukan pencegahan yaitu mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) sebanyak 1 tablet per minggu.

“Dan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari serta menerapkan pola makan sesuai pedoman gizi seimbang. Pemberian TTD merupakan upaya preventif untuk mencegah kematian ibu pada saat melahirkan, sehingga penting untuk dilakukan sejak seorang perempuan berusia remaja,”katanya.

Olehnya itu, kegiatan GNAB ini perlu dukung bersama dan terus dilakukan secara rutin di sekolah-sekolah sebagai bentuk upaya meningkatkan gizi remaja dan mencegah anemia pada remaja putri, serta mendukung pencegahan stunting secara nasional.

Dengan bersama-sama menggelar GNAB, Asnawiyah meyakini akan sangat membantu menurunkan jumlah kasus stunting di Malteng. Dengan begitu remaja di Malteng akan tumbuh menjadi remaja yang sehat, cerdas dan berkualitas.

“Buat anak-anakku siswa-siswi khususnya remaja putri, saya ingin mengajak kalian semua untuk sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan memperhatikan asupan gizi yang seimbang di usia remaja. Anak-anakku semuanya, penting bagi anak di usia remaja seperti kalian memperhatikan makanan yang kalian konsumsi, karena di usia ini aktivitas sudah lebih banyak,”pesan Asnawiyah kepada siswa dan siswi yang hadir dalam kegiatan ini.

Asnawiyah juga mengingatkan siswa dan siswi untuk konsumsi buah dan susu agar gizinya seimbang mengatur waktu istirahat, menghindari mengonsumsi asupan yang tidak bermanfaat serta penting untuk mengkonsumsi tablet tambah darah yang sangat bermanfaat untuk kebugaran tubuh sehingga dapat terhindar dari anemia dan stunting.

Kegiatan GNAB ini juga dihadiri istri Penjabat Sekda, pimpinan OPD Pemkab Malteng, siswa dan siswa SD, SMP dan SMA se Kota Masohi serta para guru.

Penulis : Nair Fuad

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.