Pemprov Maluku Tidak Bayar, Pemilik Lahan RSUD Haulussy Gembok Semua Akses Masuk Utama

oleh
RSUD dr Haulussy Ambon di kawasan Kudamati Kota Ambon disegel ahli waris pemilik lahan. FOTO : TERASMALUKU.COM

TERASMALUKU.COM,AMBON, – Persoalan RSUD Dr. M. Haulussy Ambon kian pelik dengan penggembokkan akses pintu masuk rumah sakit oleh pemilik sebagian lahan, Johanes Tisera.

Pekan lalu Johanes Tisera melalui kuasa hukumnya Adolof Gerrit Suryaman juga sudah mengunci pagar menuju IGD.  Namun aksi itu sempat diihentikan meski kembali lagi diulang.

Namun kali ini, Suryaman bersama beberapa orang terlihat mengunci semua pagar setelah inisiasi pembayaran sisa sewa lahan berjalan alot.

“Kami tuntutannya cukup jelas ya. Ketika kami melakukan ini, terlepas dari sisi kemanusiaan yang telah kami lakukan kemarin karena beri dispensasi dan kelonggaran waktu biar ada etiket baik Pemprov Maluku namun dalam hal ini dibiarkan terus. Kami merasa kami tidak dipedulikan oleh mereka,” ucap Suryaman

Aksi penggembokan itu berlangsung sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIT. Mulai dari pintu masuk menuju ke IGD juga pintu samping. Terpasang pula spanduk berisi informasi kepemilikian sebagian lahan rumah sakit atas nama Johanes Tisera.

Suryaman mengatakan pihaknya telah memberikan kelonggaran waktu kepada pemprov untuk membayar sisa sewa lahan. Namun mereka menilai tidak ada niat baik pemerintah.

Alhasil mereka pun mengambil langkah tersebut. Terkait pelayanan kepada pasien yang ada di rumah sakit, Suryaman sudah melakukan koordinasi terkait itu.

“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak rumah sakit telah melalui ibu sekretaris RSUD dokter Ismi dan kita sudah sepakati pelayanan sisa ini ada dua pasien satunya gagal ginjal, satunya urine, kemudian 54 pasien cuci darah dan mereka ini diantaranya satu orang itu senin sampai sabtu cuci darah dan 53 orang itu satu minggu Dua kali, tetap dilayani dengan dokter yang bersangkutan,” terangnya.

Penulis : Editor

No More Posts Available.

No more pages to load.