Sosialisasi Pilpres Sekali Putaran, Relawan GSP Bagi Susu & Merchandise Gratis ke Warga Maluku

oleh

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Ratusan warga Maluku yang tergabung dalam Relawan Gerakan Sekali Putaran (GSP) Provinsi Maluku menggelar kegiatan sosialisasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sekali putaran di Kota Ambon, Maluku, Rabu (17/1/2024).

Kegiatan tersebut digelar di dua titik berbeda secara serempak yakni di Desa Latta, Kecamatan Teluk Ambon Baguala dan Kawasan Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku.

Selain sosialisasi gerakan Pilpres 2024 sekali putaran, relawan GSP Maluku juga membagikan 500 paket susu gratis kepada anak-anak serta ratusan paket merchandise berupa kaos, kalender, gantungan kunci, stiker, dan flyer buat masyarakat Kota Ambon, Maluku.

“Tujuannya semata-mata memberikan asupan gizi tambahan bagi anak-anak di Ambon, Maluku. Walaupun terbatas, setidaknya kami ingin menjadi masyarakat yang berdaya dan berkontribusi dalam hal perbaikan gizi anak Indonesia seperti apa yang menjadi cita-cita Prabowo-Gibran saat menjabat nanti,” kata Koordinator GSP Maluku, Raya Syah Kuantana.

Menurutnya, kegiatan pembagian susu gratis dan merchandise secara bersamaan ini berharap masyarakat bisa mendapatkan informasi yang jelas dan bukan hoax terkait pentingnya mewujudkan Pilpres 2024 sekali putaran dengan kemenangan Prabowo-Gibran.

Dikatakan Raya Syah, sosialisasi ini dilakukan secara Door to Door alias masuk dari satu rumah warga ke rumah warga yang lain. Tapi, disisi lain relawan juga menyasar pangkalan-pangkalan ojek, area-area yang menjadi pusat keramaian seperti lokasi berjualan para pedagang kaki lima, tempat kumpulnya anak-anak muda atau sebagainya.

“Selain ke rumah-rumah warga kita juga menyasar lokasi-lokasi strategis lainnya,”paparnya.

Raya Syah mengaku, para relawan juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Ambon untuk bertanya secara langsung tentang gerakan Pilpres 2024 sekali putaran.

Pasalnya, dalam penjelasan relawan bahwa Pilpres 2024 sekali putaran sangat bermanfaat bagi kelangsungan pembangunan di Indonesia, baik itu soal penghematan anggaran negara, hemat waktu hingga menjaga kedamaian antar masyarakat.

“Harapan kami itu masyarakat mengerti dan ikut mewujudkan GSP ini, serta ikut memenangkan paslon Prabowo-Gibran. Khusus untuk bagi-bagi susu kepada anak-anak, adalah bentuk kepedulian kecil dari kami pihak relawan terhadap gizi anak-anak di Maluku yang Insya Allah akan jauh disempurnakan oleh Prabowo- Gibran ketika resmi menjadi presiden dan wakil presiden terpilih,”tuturnya.

Aksi sosial yang melibatkan ratusan anak muda Maluku ini mendapat respon positif dari masyarakat di Kota Ambon, khususnya di kecamatan Teluk Ambon Baguala dan Nusaniwe.

Bahkan, masyarakat dengan terang berharap Prabowo-Gibran bisa memenangkan Pilpres 2024 dalam sekali putaran agar pembangunan yang sudah berjalan saat ini dilanjutkan.

“Masyarakat sangat antusias. Apalagi kan kita tahu bahwa masyarakat yang ada di Maluku ini adalah salah satu masyarakat yang dicintai oleh Presiden Jokowi. Maka tidak heran saat kami melaksanakan kegiatan ini, antusias yang begitu tinggi muncul di masyarakat karena mereka paham paslon Prabowo-Gibran adalah kelanjutan pemerintahan Pak Jokowi,”sebutnya.

Dalam beberapa kesempatan, lanjutnya, banyak juga masyarakat yang menyampaikan keinginan mereka untuk bergabung dalam relawan GSP agar dapat memenangkan Prabowo-Gibran. Tentu ini sebagai respon baik dari masyarakat yang juga harus diwadahi oleh relawan GSP dengan menyetujui keinginan tersebut.

“Jadi sangat terlihat begitu kuatnya keinginan masyarakat Maluku agar Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Kalau melihat antusias masyarakat yang sangat besar seperti ini, rasa-rasanya tidak ada ruang lagi untuk paslon yang lain di hati masyarakat Maluku,” ungkapnya.

Raya Syah menyatakan, jika masyarakat tidak memilih Prabowo-Gibran, maka Pilpres 2024 akan menuju putaran kedua yang mana itu sangat melelahkan bagi masyarakat.

Sebab akan ada pemborosan biaya sampai Rp 27 triliun, program-program pemerintah terlambat atau bahkan tertunda sampai dengan pertengahan atau akhir tahun, atau yang lebih parah masyarakat akan saling membenci karena fitnah satu sama lain hanya karena beda pilihan capres-cawapres.

“Jadi kami ingin masyarakat Maluku berpartisipasi dalam pemilihan presiden dan menyalurkan suara nya kepada Prabowo-Gibran, sehingga bisa terciptanya pilpres sekali putaran. Lebih daripada itu, kami ingin masyarakat Maluku paham tentang risiko-risiko perang saudara terjadi jika pilpres dilaksanakan sampai putaran kedua yang mana masyarakat Maluku tentunya tidak menginginkan hal ini,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.