Unpatti  Wisuda 1.632 Wisudawan, Begini Harapan Rektor 

oleh
Penulis: Redaksi  |  Editor: Redaksi
Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon mewisuda 1.632 orang wisudawan dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka wisuda program Sarjana, Profesi, Magister, dan Doktor Periode Oktober 2025 di auditorium Unpatti, Rabu (30/10/2025).

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon mewisuda 1.632 orang wisudawan dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka wisuda program Sarjana, Profesi, Magister, dan Doktor Periode Oktober 2025 di auditorium Unpatti, Rabu (30/10/2025).

Selain wisuda di kampus Utama Unpatti, wisuda juga digelar di dua kampus Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) terbesar di Maluku itu, yakni Kabupaten Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya (MBD).

Mereka yang diwisuda sebanyak 1.632 orang dengan rincian, kampus utama, sebanyak 1.531 wisudawan. PSDKU Kabupaten Kepulauan Aru sebanyak 40 wisudawan. PSDKU MBD, sebanyak 61 wisudawan.

Ketua Senat Unpatti, Prof Dr S. E.M. Nirahua, SH, M.Hum mengatakan, para mahasiswa yang diwisudakan bukan kerja keras sendiri, namun hasil tuaian bersama baik orang tua, dan wali, para dosen, tenaga kependidikan, serta berbagai pihak lainya.

“Hari ini, saudara-saudara diwisuda, bukan akhir dari cerita, melainkan titik awal perjalanan yang lebih luas kedepan. Teruslah belajar. Teruslah bertumbuh. Dan jadilah cahaya disekelilingmu dimana kamu berada,”kata Nirahua.

Nirahua mengaku, dalam wisuda periode Oktober 2025 ini, diwisuda 1.632 wisudawan. Yang menggembirakan dalam wisuda 25 Doktor, terdapat wisudawan yang mendapat predikat Cumlaude sebanyak 206 wisudawan. Terdiri dari 137 Sarjana, 6 profesi dokter, 2 magister dan 1 doktor.

“Oleh karena itu, atas nama Senat Unpatti, saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan keluarga. Tetapi ingatlah bahwa, wisuda bukan akhir dari titik terangmu, melainkan titik awal dari perjalanan, yang lebih luas lagi,”ingatnya.

Diharapkan, teruslah belajar, teruslah bertumbuh, dan jadilah cahaya bagi sekelilingmu dimana para wisudawan berada. ”Jadi teruslah belajar dan terus bermimpi. Dan jangan puas atas kamu ketahui. Jangan percaya kekuatan dirimu dan kekuatan imajinasimu. Tapi butuh kerja keras untuk mengubah dunia, “katanya.

Diakui, Unpatti adalah kampus “orang basudara,”sehingga hidup adalah anugerah yang tak ternilai harganya. “Ini kesempatan berharga untuk kita bertumbuh. Mencintai dan menciptakan kenangan indah, rahasia kebahagiaan bukan apa yang kamu sukai. Tetapi menyukai apa yang kamu lakukan,”tandasnya.

Untuk itu, para wisudawan diminta untuk menekuni satu bidang dan jadilah orang hebat dalam bidang tersebut. “Masa depan kita bukan ditentukan oleh keberuntungan. Tapi kerja keras dan keberuntungan saudara-saudara. Jika ingin merubah dunia mulailah dari diri sendiri. Kebaikan kita bukan dari fisik, tetapi kebaikan yang kita lakukan,”terangnya seraya berharap, Unpatti sebagai wadah pengembangan ilmu pendidikan, maju terus dan bersinar, demi kepentingan bangsa dan negara dan dunia.

Sementara itu, Rektor Unpatti, Prof Dr Fredy Leiwakabessy, M. Pd mengucapkan selamat atas keberhasilan para wisudawan yang mendapat tambahan gelar sarjana, magister, doktor, guru profesi, dan profesi dokter.

“Sebuah tambahan akademik memiliki sebuah konsekwensi etik dan moral. Integritas. Profesional. Sebagai insan cendekia dibutuhkan memecahkan berbagai permasalahan dalam berbagai bidang kehidupan,”ingat Rektor dalam sambutanya.

Diharapkan, hasil yang diperoleh para wisudawan, hari ini adalah buah manis dari kerja keras, belajar keras, disertai pengorbanan waktu, tenaga, dan biaya serta doa yang tidak pernah putus dari orang tua dan dari orang terkasih yang saat ini merasakan momentum suka cita dan kebahagiaan.

“Saya mengajak kita semua untuk memberikan tepuk tangan yang paling meriah bagi para wisudawan dan para orang tua. Untuk para wisudawan dan orang tua hebat, para pendidik hebat, para tenaga kependidikan hebat, yang telah menjadi penopang, bagi lahirnya para lulusan hebat, yang akan memberikan kontribusi bagi kemajuan Indonesia, dan menuju Indonesia Emas 2045, “tegasnya.

Atas dasar itu, Unpatti sebagai perguruan tinggi negeri yang terbesar di Provinsi Maluku, harus memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Rridarma perguruan tinggi, yakni pendidikan pengajaran dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

“Untuk itu, dalam mewujudkan upaya, Unpatti Unggul, Bersinar Menuju World Class University, tentu saja dibutuhkan sinergi dan kolaborasi, kerjasama yang intensif, dan progresif dari berbagai komponen terkait. Yang digagas dalam Sapta Heliks dalam pengembangan perguruan tinggi,”paparnya.

Antara lain komponen akademisi, pemerintah, komunitas LSM, dan NGO, dunia kerja industri, dunia usaha, komponen alumni, aspek regulasi, dan tentu saja peran media.

“Aspek keunggulan Unpatti, dimaknai dengan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kualitas sarana dan prasarana, yang dibarengi akreditasi unggul program studi dan akreditasi unggul institusi,”pungkasnya.

Hadir pada kesempatan itu, Wakil Rektor Unpatti, anggota Senat Unpatti, Guru Besar, Unpatti, Dekan Unpatti, Asisten Gubernur Maluku, perwakilan Forkopimda, tamu undangan, civitas akademika Unpatti serta wisudawan bersama orang tua.

Editor : Husen

No More Posts Available.

No more pages to load.