TERASMALUKU.COM,-AMBON-Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten MBD, Alfons Siamiloy menegaskan pihaknya terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) kepada masyarakat dengan turun langsung hingga ke kecamatan-kecamatan.
Warga terus diingatkan menerapkan Prokes dengan memakai masker, mencuci tangan dan mengghindari kerumuman sebagai pedoman perubahan perilaku di masa pandemi covid-19.
Satgas Covid-19 MBD kata Siamiloy tidak sendiri, mereka dibantu juga personil TNI/Polri dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan Prokes di tengah pandemi covid-19.
Apalagi dalam struktur Satgas Covid-19 saat ini juga ada Bidang Perubahan Perilaku sehingga melalui bidang ini dioptimalkan sosialisasi Prokes kepada masyarakat.
Di Kabupaten yang letaknya paling beranda di Provinsi Maluku, perbatasan dengan Austrlia ini, hingga 22 November terdapat 5 pasien kasus positif covid-19 yang dirawat.
Padahal sebelumnya, hingga medio November 2020, MBD sudah zona hijau. Namun pada 15 November, dua warganya kembali dilaporkan terpapar covid-19 dan sampai saat ini terdaat 5 pasien dalam perawatan.
“Sosialiasi ada, semua kecamatan kita (Satgas) sampai. Seperti (kecamatan) Babar, Dawelor Dawera, Mndona Hiera, Lakor, Leti Kisar. Kita beri sosialisasi, sosialisasi untuk sosial distancing, cuci tangan, pakai masker dan kita juga dibantu TNI/Polri,”tuturnya menjawab Terasmaluku.com via seluler (Senin (23/11/2020).
Menyinggung jumlah tenaga kesehatan di MBD yang dilatih imunasi vaksin covid-19, pria yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten MBD ini mengaku itu tegantung kebutuhan.
Hanya saja, Siamiloy mengaku belum ada inforasi terkait hal ini. “Tergantung kebutuhan, tapi belum ada informasi terkait hal ini,”sambungnya.
Begitu juga dengan berapa kuota jatah vaksin covid untuk MBD, dikatakannya belum diketahui. (Ruzady)