KSOP Ambon Uji Petik Kelaiklautan Kapal Jelang Natal dan Tahun Baru 2025/2026

oleh
Penulis: Redaksi  |  Editor: Redaksi
Kapal Labobar yang diopersikan oleh PT Pelni di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon (ANTARA/Dedy Azis)

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon mulai melaksanakan uji petik kelaiklautan kapal dan pemeriksaan fasilitas pelayanan pelabuhan sebagai bagian dari persiapan arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Ambon, Iyan Ashari di Ambon, Senin (17/11/2025) mengatakan, uji petik bersama tim KSOP pusat dilakukan untuk memastikan seluruh kapal yang beroperasi dalam kondisi laik laut, aman, dan siap melayani lonjakan penumpang pada masa libur akhir tahun.

“Fokus kami adalah memastikan standar keselamatan terpenuhi, mulai dari dokumen kapal, alat-alat keselamatan, kondisi mesin, hingga kompetensi awak kapal. Semua harus siap sebelum puncak arus Nataru,” ujarnya.

Menurut Iyan, sebanyak 17 kapal homebase Ambon mengikuti ramp check dengan pemeriksaan mencakup aspek teknis, radio komunikasi, alat pemadam kebakaran, penyediaan life jacket, serta sertifikat ukuran dan kelaikan kapal.

“Tidak ada kompromi untuk keselamatan. Bila ada temuan, kapal wajib memperbaiki sebelum diberi izin operasi,” tegasnya.

Selain armada, KSOP Ambon juga menyiapkan kesiapan dermaga yang akan digunakan selama Nataru. Terdapat empat dermaga yang disiagakan, yakni Dermaga Yos Sudarso, Dermaga Slamet Riyadi, Dermaga PPN Tantui, serta Dermaga Penyeberangan Galala.

“Kami pastikan seluruh dermaga dalam kondisi aman dan layak menerima peningkatan aktivitas penumpang maupun barang,” kata Iyan.

Dari sisi operasional, KSOP Ambon mencatat terdapat 35 kapal siap operasi yang akan melayani rute pelayaran dalam dan antar-pulau di Maluku. Kapal-kapal tersebut berasal dari sejumlah perusahaan pelayaran dan pangkalan armada di Ambon, antara lain Pelni, PT Kalwedo, Pattimura Jaya, Amor, dan Sumber Rejeki.

Iyan menambahkan, pemeriksaan fasilitas pelabuhan juga menjadi bagian penting dari persiapan Nataru. Sejumlah sarana pendukung seperti ruang tunggu, ruang pemeriksaan tiket, ruang informasi, sistem CCTV, timbangan barang, kursi roda, hingga peralatan X-ray telah diperiksa dan dipastikan berfungsi baik.

“Pelayanan bagi penumpang harus nyaman dan tertib. Ini bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan pelayaran yang aman selama Nataru,” ujarnya.

KSOP Ambon menargetkan seluruh rangkaian pemeriksaan selesai pada 30 November 2025 sehingga seluruh armada dan fasilitas pelabuhan siap menghadapi puncak arus perjalanan pada pertengahan Desember 2025 hingga awal Januari 2026.

Pewarta : Ode Dedy Lion Abdul Azis/Antara
Editor : Abdul Hakim Muhiddin

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.