TERASMALUKU.COM,-AMBON-Sebagai salah satu upaya mendukung program pemerintah dalam mencapai cakupan semesta, BPJS Kesehatan memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat telah terlindungi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta mendapatkan pelayanan yang setara, cepat dan mudah dijangkau.
Melalui BPJS Keliling dan Pemberian Informasi Langsung (PIL), BPJS Kesehatan Cabang Ambon melakukan penyebaran informasi dan pelayanan ke berbagai instansi, salah satu instansi yang disambangi di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) adalah Kantor Kementerian Agama.
Kepala Kantor Kementerian Agama MBD, Nensie A Sarupy, menyambut hangat kedatangan Tim BPJS Keliling dan PIL Kabupaten MBD.
“Tentunya kami sangat terbuka dan menerima kehadiran BPJS Kesehatan, dengan adanya kunjungan ini harapannya kami dapat memahami semua prosedur dalam penggunaan JKN sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan apabila sewaktu-waktu memerlukan layanan kesehatan dengan status sebagai peserta JKN, kunjungan ini juga sekaligus bukti kepedulian pihak BPJS Kesehatan akan pentingnya penyebarluasan informasi disertai dengan penyediaan layanan administrasi yang tentunya sangat bermanfaat bagi kami, besar harapan kami agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan sehingga semakin banyak yang mendapatkan informasi mengenai prosedur dan keberlangsungan Program JKN,” ungkap Nensie.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim menyampaikan apresiasinya terhadap antusias Kepala Kantor Kementerian Agama beserta jajaran.
“Tentunya kami berterima kasih atas perhatian besar dari seluruhnya yang turut hadir dalam kegiatan kali ini, dengan semangat dan tujuan yang besar untuk memastikan semua terlindungi sesuai dengan haknya, kami menghadirkan edukasi serta layanan yang dapat diakses,” ungkap Harbu.
Bekerja dengan prinsip gotong royong membuat Program JKN telah berhasil membantu jutaan peserta dengan harapan dapat membantu lebih banyak lagi peserta JKN lainnya.
“Prinsip gotong royong digunakan sebagai contoh nyata penggambaran sifat orang Indonesia yang selalu bahu membahu membantu satu sama lain, cara kerja prinsip ini adalah yang sehat membantu yang sakit melalui kepatuhan membayar iuran secara rutin setiap bulannya, tidak perlu khawatir apabila selama ini selalu rutin membayar namun tidak pernah menggunakan hak sebagai peserta JKN, karena iuran tersebut turut digunakan untuk biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN yang sakit,” ungkap Harbu.
Lebih lanjut, Harbu mengenalkan berbagai kanal layanan BPJS Kesehatan yang kini semakin mudah diakses, baik secara tatap muka maupun non tatap muka. Kanal layanan digital seperti BPJS Online, website resmi, Call Center 165, dan PANDAWA (Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp) yang dapat diakses oleh seluruh peserta, sehingga tidak perlu mengunjungi kantor.
“Saat ini sudah banyak peserta JKN yang menggunakan layanan non tatap muka, dikarenakan banyak yang terhalang jarak, kami tetap melayani dengan cepat sesuai dengan kebutuhan peserta JKN, BPJS Online salah satu kanal layanan non tatap muka yang terbaru, merupakan kanal yang banyak diakses, pasalnya peserta JKN dapat menyampaikan langsung permasalahan yang dihadapi dan segera mungin diselesaikan hanya melalui pertemuan dengan petugas kami melalui layanan online yang disediakan,” ungkap Harbu.
Selain memperkenalkan kanal layanan non tatap muka, dirinya juga memperkenalkan Aplikasi Mobile JKN yang merupakan salah satu aplikasi yang wajib dimiliki peserta JKN.
“Aplikasi ini dirancang khusus untuk memenuhi semua kebutuhan peserta JKN, dilengkapi dengan berbagai fitur yang mudah diakses seperti REHAB (Rencana Pembayaran Bertahap), antrean online, informasi ketersediaan tempat tidur di fasililtas kesehatan dan masih banyak fitur lainnya,” ujar Harbu. (ADVERTORIAL)
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
