TERASMALUKU.COM,-PIRU-Polres Seram Bagian Barat (SBB) kembali melaksanakan rangkaian Operasi Zebra Salawaku 2025 pada hari ke-10, Rabu (26/11/2025).
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIT dengan Analisa dan Evaluasi (Anev) di Ruang Sat Lantas Polres SBB yang dipimpin Kasatgas Preventif, IPDA F. Sebastian.
Dalam arahannya, ia menyampaikan apresiasi atas kinerja personel selama sembilan hari pelaksanaan operasi yang dinilai berdampak pada penurunan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres SBB.
IPDA Sebastian, menegaskan pentingnya penyesuaian tugas di lapangan, menjaga kekompakan, sadar kamera, serta tetap mengedepankan pendekatan humanis serta menekankan edukasi dan pencegahan ketimbang penindakan.
Dia menekankan, agar seluruh personel menghindari tindakan arogansi dan bekerja sesuai rencana kegiatan yang telah disusun.
Usai Anev, pelaksanaan dilanjutkan dengan Apel Kesiapan Operasi di depan Kantor Satpas Lantas.
Dalam pengarahan keduanya, IPDA Sebastian kembali mengingatkan agar personel menjaga keselamatan, bersikap ramah, serta mengutamakan edukasi kepada masyarakat dalam setiap penindakan pelanggaran.
“Hari ke-10 operasi difokuskan di Perempatan Penginapan Grace Kota Piru dan SMK Negeri 8 SBB.
Pada pukul 09.30 WIT, kegiatan bergeser ke SMK Negeri 8 SBB dengan sosialisasi ketertiban dan keselamatan lalu lintas yang dipimpin Kasat Lantas IPTU June C.H. Nanariain, S.H., M.H,” kata Sebastian.
Edukasi diberikan kepada siswa/i SMP Kristen Piru, meliputi pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, kewajiban memiliki SIM bagi pengendara, penggunaan helm standar, serta pengenalan program “Pela Cilik Manise” dari Dit Lantas Polda Maluku.
“Petugas juga menyampaikan jadwal layanan SIM Keliling pada 27–28 November 2025 di Desa Waimital,” kata IPDA Sebastian.
Selesai sosialisasi di sekolah, lanjut dia, personel melaksanakan operasi di Perempatan Penginapan Grace dengan pendekatan persuasif dan humanis. Operasi dipimpin langsung IPDA Sebastian bersama 10 personel Sat Lantas Polres SBB.
Pukul 11.30 WIT, tim kembali menggelar sosialisasi, kali ini kepada komunitas tukang ojek pangkalan di sekitar lokasi operasi.
IPDA Sebastain, memberikan imbauan terkait aturan dasar berkendaran, larangan membawa penumpang di bawah umur, kewajiban memiliki SIM, penggunaan helm, hingga kelengkapan kendaraan.
“Para tukang ojek juga diminta membantu menyebarkan informasi terkait Operasi Zebra kepada keluarga dan masyarakat,” tandasnya.
Pelaksanaan Operasi Zebra Salawaku 2025 hari ke-10 berjalan aman dan kondusif. Polres SBB mencatat 3 teguran dan tanpa tilang, sejalan dengan fokus operasi yang menekankan edukasi dan pencegahan ketimbang penindakan.
Editor : Husen
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow









