TERASMALUKU.COM,-AMBON-Ribuan Aparat Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Selasa (5/9) menggelar doa bersama, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon ke 442 pada 7 September 2017. Doa tersebut digelar di dua tempat berbeda yakni, untuk ASN beragama Kristen berlangsung di Gereja Maranatha dan ASN yang beragama Muslim di Islamic Center Waihaong Ambon.
Di Gereja Maranatha, doa bersama dihadiri langsung Walikota Ambon Richard Louhenapessy, sedangkan di Islamic Center, doa dihadiri Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler. Selain mendoakan kemajuan Kota Ambon, ribuan ASN ini juga berdoa untuk warga Muslim Rohingya, Myanmar yang kini mengalami krisis kemanusian.
“Kota Ambon pernah mengalami tragedi yang hampir sama seperti di Rohingya, untuk itu dalam HUT Kota Ambon ini, kita juga mendoakan mereka (warga Rohingya) agar mereka bisa keluar dari masalah, karena hanya ini (doa) yang bisa kita buat,” kata Walikota usai doa bersama di Gereja Maranatha.
Walikota mengaku sangat prihatin dan menolak cara-cara seperti yang dilakukan Pemerintah dan militer Myanmar kepada komunitas masyarakat etnis Rohingya. “Kita berdoa semoga Tuhan memberikan jalan keluar yang betul-betul bisa membantu masalah kemanusiaan yang menimpa Rohingya saat ini,” katanya.
Ia juga mengatakan, doa menjadi kekuatan bagi seluruh warga Kota Ambon. Sebab doa buat Kota Ambon bukanlah basa basi, tapi perenungan yang dalam terhadap Tuhan kepada masyarakat di Kota Ambon. “400 tahun yang lalu, Tuhan memilih kota ini. Kita bersyukur, setiap tahun menjelang HUT Kota Ambon, kita berdoa bersama agar apa yang kita doakan bisa terwujud untuk kota ini,” katanya.
Walikota Richard berharap, dengan doa yang dilakukan dapat memberikan Kota Ambon semakin baik, damai, toleransi, kemiskinan menurun dan pengangguran dapat diatasi, sehingga warga Kota Ambon makin sejahtera. (IAN)