TERASMALUKU.COM,-AMBON-Ujian Nasional tingkat SMP/MTS digelar serentak mulai Senin (23/4). Wakil Walikota (Wawali) Ambon Syarif Hadler membuka Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 6 Ambon. Wawali merilis token di komputer sebagai tanda dimulainya UNBK di sekolah itu. Wawali meminta siswa peserta UNBK fokus dan teliti dalam menjawab setiap soal UNBK.
Wawali mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berkeinginan di Tahun 2020 seluruh SMP/MTS di Kota Ambon dapat melaksanakan UNBK. Sehingga Pemkot akan terus mendorong seluruh sekolah bisa melaksanakan UNBK.”Kita akan terus mendorong SMP dan MTS di Kota Ambon dapat melaksanakan UNBK, dan diharapkan pada 2020 semua sekolah sudah bisa melaksanakan UNBK, tidak lagi menggelar ujian nasional berbasis kertas UNBK,” kata Wawali.
Menurutnya, bila SMP dan MTS lambat dalam menyediakan perlengkapan dan fasilitas untuk UNBK, maka akan dibicarakan sehingga seluruh sekolah bisa mendapatakan fasilitas tersebut. “Saya kira UNBK ini sangat membantu sekali, olehnya itu jika sekolah lamban dalam menyediakan fasilitas seperti komputer, kita akan bicarakan agar sekolah punya fasilitas itu,” ujar Wawali.
Wawali mengatakan, dari 55 SMP/MTS di Kota Ambon, pada pelaksanaan UN Tahun 2018 ini, hanya 13 SMP/MTS menggelar UNBK, sedangkan sisanya mengikuti UNBK atau manual seperti biasa. Kepala SMP Negeri 6 Ambon, Yance Mahulette mengatakan, siswa yang mengikuti UNBK berjumlah 330 siswa.Pelaksanaan UNBK dilakukan dalam tiga sesi. Pembagian sesi ini dilakukan karena jumlah komputer yang terbatas. (IAN)