Trafik Penumpang Pesawat di Bandara Pattimura Terus Meningkat

oleh
oleh
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi (tengah) bersama Kementerian Pariwisata memberikan keterangan pers terkait Focus Group Discussion (FGD) Collaborative Destination Development atau CDD di Natsepa Hotel, Ambon, Senin (23/4). FOTO : (TERASMALUKU.COM)

TERASMALUKU.COM,-AMBON- Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero)  Faik Fahmi mengungkapkan, Bandara Pattimura Ambon pada Tahun 2017 telah melayani 1,19 juta penumpang, 17.998 pergerakan pesawat dan kargo 6,23 juta Kg. Sedangkan pada triwulan pertama Tahun 2018, trafik penumpang di Bandara Pattimura Ambon mencapai 346.116 penumpang atau meningkat 16,7 persen bila dibandingkan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 297.777 penumpang.

“Sedangkan trafik pesawat pada triwulan pertama Tahun 2018 mencapai 5.101 pergerakan pesawat atau meningkat 18,6 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 4.301 pergerakan pesawat. Trafik kargo pada triwulan pertama tahun 2018 mencapai 2,01 juta Kg atau meningkat 20,2 persen  jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 1,67 juta Kg,” kata Fahmi saat sambutan pembukaan Focus Group Discussion (FGD) Collaborative Destination Development atau CDD di Natsepa Hotel, Ambon, Senin (23/4).

CDD yang bertema  “Collaborative Tourism Attraction in Moluccas” Atraksi Wisata Kolaborasi di Maluku ini  merupakan program yang diinisiasi Angkasa Pura I sejak 2015. Kegiatan ini digelar bersama para pemangku kepentingan pariwisata seperti Pemerintah Provinsi Maluku, Airlines, Airports, Pengamat Pariwisata, Akademisi, dan pelaku industri pariwisata. Fahmi yakin di Tahun 2018, arus penumpang di Bandara Pattimura terus meningkat lagi, karena ada sejumlah event pariwisata di Maluku.

BACA JUGA : Kebangkan Pariwisata Maluku, Angkasa Pura I Gelar FGD Collaborative Destination Development

Pemerintah Provinsi Maluku sendiri pada Tahun 2018 menargetkan 25.000 wisatawan mancanegara (wisman) dan 150.000 wisatawan nusantara (wisnus) melalui 23 event skala nasional dan internasional. Pada tahun 2017 yang lalu jumlah kunjungan wisman di Provinsi Maluku mencapai 18.000 wisman atau meningkat 20,38 persen jika dibandingkan pada tahun 2016 yang mencapai 15.000 wisman.

BACA JUGA :  Gus Islah Minta Pemerintah Perjelas Status NII Sebagai Terduga Teroris

Provinsi Maluku memiliki karakteristik khas karena sebagian wilayahnya terdiri dari pegunungan, perbukitan, pesisir pantai, perbukitan dan kelautan. Karakteristik ini memberikan peluang adanya banyak potensi alam yang dapat dijadikan objek wisata, terutama wisata bahari khususnya bawah laut yang menyimpan kekayaan biota dan ekosistem laut.

Letak Bandara Pattimura Ambon juga sangat terjangkau dengan destinasi/tempat wisata yang indah di Provinsi Maluku seperti Pantai Morella, Pantai Natsepa, Pantai Pasir Panjang, Pulau Pombo,Pantai Ora,  Pantai Polana dan Pantai Liang yang dapat dikangkau dengan perjalanan 1-3 jam dari bandara.

“Dalam membangun sebuah destinasi wisata harus memperhatikan 3A, yaitu Atraksi, Akses, dan Amenitas. Oleh karena itu, dengan adanya CDD ini diharapkan adanya sebuah solusi sekaligus inovasi untuk mengembangkan ketiga hal tersebut. Kami optimis dengan potensi yang dimiliki Ambon dan kerjasama yang baik antara stakeholder pariwisata akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Maluku,” kata Fahmi.

Menurut Fahmi, Angkasa Pura I selaku pengelola bandara mendukung penuh rencana dan target pemerintah untuk mendatangkan wisatawan ke Provinsi Maluku. Salah satunya dengan memberikan insentif full berupa bebas landing fee kepada maskapai selama 6 bulan serta bebas biaya promosi di bandara selama 1 bulan.

Selain itu untuk meningkatkan pelayanan yang berorientasi pada kenyamanan penumpang jasa bandar udara, Angkasa Pura I akan melakukan beautifikasi disisi terminal seperti di Boarding Lounge, Check in Area, Baggage Claim, koridor. Selain itu juga akan dilakukan perluasan terminal, penambahan area publik, serta penambahan garbarata.

“Melalui insentif penuh berupa pembebasan landing fee ini diharapkan mampu menarik minat maskapai untuk membuka rute baru dari dan menuju Ambon melalui Bandara Pattimura. Selain di Bandara Pattimura, insentif penuh bebas landing fee juga diberikan kepada maskapai yang membuka rute baru di Bandara El Tari Kupang dan Bandara Frans Kaisiepo Biak,” kata Fahmi.

BACA JUGA :  Relawan ‘Setia Prabowo’ Alumni HMI Deklarasi Dukungan : Pemimpin Yang Rangkul Semua Pihak

Fahmi mengatakan, dengan kolaborasi yang baik antara Angkasa Pura I sebagai operator bandara sekaligus pintu gerbang wisatawan menuju Ambon, maskapai sebagai pembawa penumpang, pelaku bisnis pariwisata, dan dukungan Pemerintah tingkat nasional dan daerah diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian dan pariwisata di Provinsi Maluku. (ADI)

No More Posts Available.

No more pages to load.