TERASMALUKU.COM,AMBON, –Rumah sakit tempat istri wakil Walikota Ambon, Iffah Karlina Syarif jalani perawatan adalah salah satu yang terbaik di Amsterdam. Vu Medisch Centrum en ziekenhuis atau Vrije universiteit Medisch Centrum (VU MC) merupakan rumah sakit umum besar dan ternama yang ada di Belanda.
Bagi warga di negeri kincir angin itu, Vu MC punya reputasi hijau. Ia juga menjadi rumah sakit pendidikan jurusan kedokteran dua universitas besar. Yakni Universitas Amsterdam dan Vrije universiteit.
Dari narasumber terasmaluku.com yang ada di Amsterdam mengatakan, fasilitas dan layanan kesehatan seperti yang tergambar dalam unggahan citra di sejumlah media tergolong lengkap. “Beta liat foto di rumah sakit, kamar bagus dan umum,” katanya kepada wartawan.
Pada dasarnya seluruh pelayanan rumah sakit di Amsterdam terstandar dan berkualitas wahid. Di sana tidak ada pemisahan ruangan berdasar kelas seperti di Indonesia.
Menurut dia, kalaupun pasien punya kebutuhan khusus atau ada permintaan bisa mendapatkan kamar sendiri. “Bisa VIP artinya minta kamar sedikit besar,” lanjutnya. Dia memastikan dari pemberitaan dan foto yang beredar, pelayanan tim dokter yang diterima Iffah merupakan yang jempolan.
Seperti yang disampaikan Walikota Ambon dalam video conference kepada sejumlah wartawan Senin (10/6/2019). Di situ Richard memastikan istri Syarif Hadler menerima pelayanan sekelas VVIP.
Berdasar keterangan yang diterima, setibanya di Bandara Schipol Amsterdam, tubuh Iffah lemas lantas pingsan. Dia kemudian dibawa ke rumash sakit setelah terlebih dulu dicek kondisinya oleh tim medis bandara.
Dokter mendiagnosa Iffah mengalami emboli paru atau penyumbatan di paru-paru sesuai keterangan yang diberikan Walikota Ambon. “Menurut dokter di Rumah Sakit Amsterdam, Ibu Iffah mengalami penyumbatan di paru-paru,” jelas Walikota.
Jenazah akan diberangkatkan dari Bandara Schipol Amsterdam pukul 12.00 waktu setempat Rabu (12/6). Rombongan yang menyertai kepulangan Iffah itu menggunakan penerbangan pertama maskapai Garuda Indonesia dengan durasi 13 jam 50 menit langsung dari Belanda ke Jakarta. (PRISKA BIRAHY)